TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 Sukoharjo Dimulai, Dilaksanakan di Desa Jati

TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 di Desa Jati, Kecamatan gatak resmi dibuka. Bupati Etik Suryani menyerahkan sarana prasarana TMMD kepada petugas, Selasa (11/10/2022).

Sukoharjonews.com (Gatak) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 Sukoharjo kembali bergulir. Pembukaan TMMD sendiri dilakukan di Lapangan Desa Jati, Kecamatan Gatak, Selasa (11/10/2022). Pembukaan dilakukan oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dengan dihadiri Danrem 074 Warastratama, Kolonel Inf Anan Nurakhman dan pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Perwira Seksi Teritorial Kodim 0726 Sukoharjo selaku Perwira Pelaksana TMMD, Kapten Ismail dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 dilaksanakan di Desa Jati Kecamatan Gatak. Waktu pelaksanaan TMMD dimulai pada 11 Oktober sampai dengan 9 November 2022 yang telah didahului dengan pra TMMD mulai 1 Oktober sampai dengan 10 Oktober 2022.

TMMD dilaksanakan dalam berbagai program kegiatan, sasaran fisik talud jalan tani Dukuh Jati Desa Jati Kecamatan Gatak panjang 63 meter x lebar 0,5 meter x tinggi 1,1 meter, betonisasi jalan tani Dukuh Jati Desa Jati Kecamatan Gatak panjang 450 meter x lebar 4 meter x tebal 0,1 meter dan talud jalan tani Dukuh Jati Desa Jati Kecamatan Gatak panjang 408 meter x lebar 0,5 meter x tinggi 1,1 meter.

Sasaran non fisik melaksanakan penyuluhan dan pelayanan dibidang Wasbang Bela Negara, hukum dan Kamtibmas, kesehatan dan stunting, KB Kes, pertanian, Wasbang umat beragama.

Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi mengatakan, ada sekitar 60 personil dilibatkan dalam pelaksanaan TMMD kali ini. Pengerahan tenaga dalam pelaksanaan TMMD melibatkan, TNI, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), Linmas, masyarakat Desa Jati Kecamatan Gatak dan Ormas.

“Hasil pembangunan akan dinikmati masyarakat nantinya. Salah satunya yakni betonisasi jalan tani,” ujarnya.

Dandim berharap berbagai program kegiatan yang disiapkan memiliki banyak manfaat. Diantaranya, terwujudnya peningkatan pembangunan perdesaan dan kesejahteraan, terwujudnya bantuan transportasi bagi para petani dan masyarakat, terwujudnya peningkatan cinta tanah air dan bela negara, terwujudnya kesadaran hukum dan keamanan, ketertiban masyarakat, terwujudnya kesehatan masyarakat.

Sedangkan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyampaikan, program TMMD menjadi momentum luar biasa untuk menambah semangat baru dalam merajut kebersamaan serta kegotongroyongan demi menata dan membangun kehidupan yang semakin baik. TMMD telah banyak memberikan pelajaran terkait semangat gotong royong membangun bangsa.

“Dalam TMMD, semua bahu membahu, memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan keterampilan, sumbangan materi dan kebendaan dan lainnya,” kata Bupati.

Menurutnya, TMMD bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa. Tapi, dalam TMMD juga membangun semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi. TMMD juga merupakan program terpadu lintas sektoral antara jajaran TNI, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkab Sukoharjo dan komponen masyarakat lainnya.

“Desane maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakate komplit, Sumber Daya Manusia (SDM) makin berkualitas, mandiri, punya spiritualitas tinggi, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan yang kuat,” tambahnya. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar