TMMD Sengkuyung III Desa Mranggen Ditutup, Proyek Fisik Selesai 100%

Istri Bupati Sukoharjo Etik Suryani didampingi Bupati Wardoyo Wijaya, Dandim 0726 Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa dan istri menggunting untaian melati saat di lokasi proyek fisik usai upacara penutupan TMMD Sengkuyung III di Desa Mranggen, Polokarto, Selasa (13/11).

Sukoharjo (Polokarto) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto selesai dan resmi ditutup pada Selasa (13/11). Dengan berakhirnya TMMD Sengkuyung III tersebut diharapkan membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Sejumlah program fisik yang dilakukan selama pelaksanaan TMMD Sengkuyung III tersebut telah selesai 100%.


Komandan Kodim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa mengatakan, ada dua program utama dalam TMMD, yakni program fisik dan program nonfisik. Utuk sasaran fisik masing-masing pembangunan jalan makadam sepanjang 740 meter, pembangunan rabat beton 740 meter, pemugaran masjid dua unit, pemugaran pos kamling dua unit, pembuatan MCK tiga unit, serta pembuatan jamban keluarga tiga unit.

“Semua kegiatan fisik sudah selesai 100%. Sedangkan untuk sasaran non fisik antara lain melaksanakan penyuluhan pendidikan dan pendahuluan bela negara penyuluhan hukum Kamtibmas, serta sosialisasi pembangunan di Kabupaten Sukoharjo,” jelas Dandim.

Dandim juga mengatakan, manfaat program TMMD sendiri antara lain memperlancar arus lalulintas perekonomian, meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta Kamtibmas. Selain itu, juga meningkatkan kebersihan lingkungan dan meningkatkan dan melestarikan budaya gotong royong serta kemanunggalan TNI bersama masyarakat.

Untuk TMMD Sengkuyung III sendiri, sumber dana berasal dari APBD provinsi dan APBD Sukoharjo dengan total Rp417,2 juta. Untuk APBD provinsi sebesar Rp167,2 juta, dan APBD Sukoharjo Rp250 juta. “Selain itu juga swadaya masyarakat berupa tenaga kerja senilau Rp30 juta,” ujarnya.

Disinggung tentang konsep TMMD tahun 2019 mendatang, Dandim mengaku pada prinsipnya tetap sama termasuk sumber dananya. Lokasi dan kegiatan juga disinkronkan dengan program Pemkab Sukoharjo. Rencananya, tahun depan ada tiga kali TMMD, yakni satu TMMD Reguler dan dua TMMD Sengkuyung. “Untuk TMMD Reguler biasanya digilir jadi tidak tiap tahun ada di Sukoharjo. Tahun depan giliran Sukoharjo untuk TMMD Reguler,” tambahnya. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar