Sukoharjonews.com – Kodim 0726 Sukoharjo kembali melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2024. Lokasi TMMD Sengkuyung Tahap i 2024 berada di Desa Pranan, Kecamatan Polokarto dan resmi dibuka oleh Bupati Etik Suryani, Selasa (20/2). Hadir dalamkegiatan Wakil Bupati, Agus Santosa, Dandim Letkol Czi Slamet Riyadi dan pejabat Forkopimda lainnya.
Dalam laporannya, Perwira Seksi Teritorial Kodim 0726 Sukoharjo sekaligus Perwira Pelaksana TMMD, Kapten Czi Hartono mengatakan, pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 dimulai 20 Februari-20 Maret 2024 yang telah didahului dengan pra TMMD mulai tanggal 10-19 Februari 2024.
“Kegiatan TMMD meliputi sasaran fisik berupa pembuatan betonisasi jalan Desa Pranan dengan volume panjang 233 meter x lebar 3 meter x tinggi 0,12 meter, pembuatan talud jalan Desa Pranan dengan volume panjang 945 meter x lebar 0,3 meter dan tinggi 1,2 meter,”terangnya.
Sedangkan sasaran non fisik antara lain penyuluhan dan pelayanan meliputi penyuluhan pengetahuan Wasbang dan Bela Negara oleh Kodim 0726 Sukoharjo, penyuluhan pengetahuan narkoba, hukum dan Kamtibmas, penyuluhan KB kesehatan dan stunting, penyuluhan pertanian, dan rekam dan sosialiasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, TMMD sebagai wujud Operasi Bhakti TNI merupakan program Kerjasama lintas sektoral TNI, POLRI, Pemerintah Daerah serta komponen masyarakat lainnya, yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan, dalam upaya membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Kegiatan TMMD diprioritaskan pada Pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana kebutuhan dasar masyarakat untuk mendukung peningkatan perekonomian serta derajat kesehatan.
“Saat ini menjadi momentum luar biasa untuk menambah semangat baru dalam merajut kebersamaan serta kegotongroyongan demi menata dan membangun kehidupan yang semakin baik,” ujarnya.
Menurutnya, TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong membangun bangsa. Semua bahu membahu, memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan ketrampilan, sumbangan materi dan kebendaan, dan lain-lain.
“TMMD bukan semata membangunkan sarana fisik bagi masyarakat desa. Tapi, dalam TMMD juga membangunkan semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi. Ayo kita sengkuyung bareng-bareng program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa,” ujar Etik.
Bupati berharap pada pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar serta bisa selesai tepat waktu dengan hasil yang optimal sebagai wujud kontribusi nyata membangun Negeri sebagaimana Tema TMMD saat ini yaitu “Darma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembanguan di wilayah Membangun NKRI”. (nano)
Facebook Comments