Sukoharjonews.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali dilaksanakan. Kali ini, TMMD digelar di Desa Demakan, Kecamatan Mojolaban. Pembukaan dilakukan, Rabu (27/9) hari ini. Salah satu program fisik yang akan dikerjakan selama TMMD adalah pembangunan jalan makadam sepanjang 1.692 meter. Total dana yang digunakan selama TMMD sebesar Rp292,2 juta.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0726/Sukoharjo Lettu Inf Mardianto selaku Perwira Pelaksana TMMD menyampaikan, untuk kegiatan pra TMMD telah dilaksanakan pada 18-26 September lalu dan TMMD dilaksanakan 27 September hingga 26 Oktober mendatang. “Kegiatan TMMD sendiri berupa pembangunan fisik dan nonfisik,” ujarnya.
Mardianto melanjutkan, sasaran pembangunan fisik proyek TMMD sendiri berupa pembangunan jalan makadam sepanjang 1.692 meter dan lebar 3 meter. Selain itu, juga pembuatan talud sepanjang 109 meter dengan lebar atas 30 centimeter, lebar bawah 60 cm dan tinggi 120 cm.
Untuk kegiatan dengan sasaran nonfisik, ujar Mardianto, bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kegiatan yang digelar antara lain berbagai penyuluhan seperti penyuluhan pendidikan pendahuluan bela negara, penyuluhan Kamtibmas, sosialisasi pembangunan, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan tentang koperasi, serta penyuluhan pertanian.
“Manfaat TMMD antara lain memperlancar arus lalu lintas perekonomian, meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan kebersihan lingkungan, serta melestarikan budaya gotong royong,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya yang membacakan sambutan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan, selama ini TMMD selalu dinanti masyarakat pedesaan karena banyak manfaat. Program TMMD merupakan salah satu program percepatan pembangunan perdesaan. Manfaat program TMMD di antaranya memperlancar arus lalu lintas perekonomian, pendidikan dan pemerintahan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, juga meningkatkan keamanan, ketaqwaan dan kamtibmas serta meningkatkan kebersihan lingkungan dan melestarikan budaya gotong-royong.
“TMMD telah betul-betul menjadi sebuah program nyata bagi peningkatan kesejahtreraan rakyat di desa,” ujar Wardoyo. (erlano putra)
Facebook Comments