Tips Menjaga Pakaian Agar Tetap Wangi Saat Disimpan

Ilustrasi. (Foto: Lisa Stanley Davis)

Sukoharjonews.com – Agar pakaian yang disimpan tetap harum, mulailah dengan mencuci dan mengeringkan semuanya sebelum mengemasnya. Pastikan semuanya benar-benar bersih; makanan, keringat, atau kotoran yang menempel dapat menyebabkan bau apek seiring waktu.

Di kutip dari seamapparel, Minggu (01/12/2024) ada 10 cara untuk menjaga pakaian agar tetap wangi saat di simpan.

1. Gunakan balok kayu cedar atau kantung lavender
Untuk menjaga pakaian tetap harum, gunakan balok kayu cedar atau kantung lavender kering. Kayu cedar mengusir serangga dan memberikan aroma segar yang bertahan lama, terutama pada pakaian berbahan wol. Lavender kering juga mengusir serangga dan memberikan bau harum. Ganti balok cedar atau kantong lavender setiap beberapa bulan agar pakaian tetap segar. Ini adalah cara alami dan ramah lingkungan untuk menjaga aroma pakaian yang disimpan.

2. Simpan Pakaian dalam Keadaan Terlipat atau Digantung dengan Benar
Untuk menjaga pakaian tetap harum saat disimpan, lipat pakaian dengan rapi dan simpan dalam wadah kedap udara atau laci. Tambahkan gel silika, balok kayu cedar, atau kantong lavender untuk perlindungan ekstra. Pakaian yang dilipat dengan benar akan tetap segar dan bebas kusut saat digunakan kembali. Ini adalah cara mudah untuk menjaga pakaian tetap harum selama penyimpanan.

3. Bersihkan Lemari Anda Secara Teratur
Periksa lemari dan laci secara rutin, minimal sekali setiap musim, dan buang atau sumbangkan pakaian yang tidak terpakai, bernoda, atau rusak. Lemari yang berantakan menghalangi sirkulasi udara dan bisa menyebabkan bau apek. Kelompokkan pakaian berdasarkan jenisnya untuk memudahkan pencarian dan mencegah campuran antara pakaian bersih dan kotor.

4. Gunakan Wadah Penyimpanan Kedap Udara
Untuk menjaga pakaian tetap segar, gunakan wadah kedap udara yang mencegah bau apek dan menjaga aroma harum. Pilih tempat penyimpanan yang memiliki segel rapat, seperti kotak, koper, atau peti dengan segel kedap udara. Untuk barang kecil, gunakan wadah plastik atau logam yang dapat ditutup rapat. Beri label pada wadah agar mudah mengenali isinya. Periksa secara berkala segel wadah dan ganti jika rusak untuk menjaga kesegarannya. Wadah kedap udara adalah cara terbaik untuk memastikan pakaian tetap harum hingga dibuka kembali.

5. Biarkan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan
Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan untuk menghindari bau apek. Setelah mencuci dan mengeringkan pakaian, biarkan pakaian diangin-anginkan selama satu atau dua hari agar kelembapan hilang. Gantung atau letakkan pakaian secara mendatar agar udara dapat bersirkulasi. Untuk pakaian halus, pengeringan dengan udara adalah pilihan terbaik. Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan untuk menjaga kesegarannya dan mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur. Mengeringkan pakaian dengan sempurna sangat penting untuk menjaga agar pakaian tetap harum.

6. Gunakan Penyerap Bau Alami
Simpan penyerap bau alami dalam wadah penyimpanan tertutup bersama pakaian Anda. Barang-barang seperti arang aktif, soda kue, bubuk kopi, dan bungkus gel silika dapat membantu menyerap dan mengurangi bau yang tidak diinginkan selama penyimpanan. Ganti penyerap bau setiap beberapa bulan agar tetap efektif.

7. Beli Dehumidifier
Dehumidifier membantu menjaga pakaian tetap harum dengan mengurangi kelembapan di area penyimpanan, sehingga mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau. Usahakan kelembapan di bawah 50% dan pilih dehumidifier yang sesuai dengan ukuran ruang. Gunakan dehumidifier secara terus-menerus di bulan-bulan lembap, dan pastikan untuk mengosongkan reservoir air secara teratur. Dengan menggunakan dehumidifier serta tips lain seperti membersihkan dan memberi ventilasi pada area penyimpanan, Anda dapat menjaga pakaian tetap segar hingga musim berikutnya.

8. Simpan dengan Soda Kue
Letakkan kotak atau wadah terbuka berisi soda kue di antara pakaian yang disimpan. Soda kue secara alami menyerap bau dan akan membantu menjaga pakaian Anda tetap harum . Ganti soda kue setiap 30–60 hari untuk memastikannya masih efektif. Anda juga dapat membuat kantong soda kue dengan mengisi kantong kain kecil dengan bubuk tersebut. Ikat kantong dan masukkan beberapa ke dalam pakaian yang disimpan.

9. Gantung Beberapa Arang Aktif
Gantung arang aktif di lemari Anda untuk membantu menyerap bau apek dari udara. Arang aktif adalah arang yang telah diolah dengan oksigen untuk membuka jutaan pori-pori kecil di antara atom-atom karbon. Pori-pori ini membantu arang bekerja seperti spons, menyerap bau dan kelembapan. Anda dapat menemukan kantong arang aktif atau arang lepas di banyak toko perkakas.
Gantung kantong atau tempatkan wadah terbuka berisi arang lepas di rak-rak di lemari Anda. Ganti arang setiap beberapa bulan agar tetap efektif. Arang akan membantu mencegah timbulnya bau apek, terutama saat cuaca lembap. Ini adalah solusi alami dan bebas pewangi untuk menjaga pakaian tetap berbau segar di laci.

10. Gunakan produk penyerap kelembapan
Karena kelembapan adalah penyebab utama bau apek pada pakaian yang disimpan, penggunaan bahan penyerap kelembapan adalah kuncinya. Letakkan beberapa bungkus gel silika, kantong arang aktif, atau mangkuk berisi soda kue di dalam pakaian yang disimpan. Bahan-bahan ini secara alami menyerap kelembapan dan bau yang berlebihan di udara agar pakaian tetap berbau segar.

Ganti atau isi ulang produk ini setiap beberapa bulan untuk memastikan efektivitas maksimal. Paket gel silika sering kali dapat diisi ulang dengan mengeringkannya di oven, sementara arang aktif dan soda kue mungkin perlu diganti. Menggunakan beberapa jenis bahan penyerap kelembapan ini bersama-sama akan

Tips Tambahan untuk Menyimpan Pakaian
Cara menjaga pakaian tetap segar saat disimpan Berikut beberapa tips tambahan untuk menjaga pakaian yang disimpan agar tetap harum selama mungkin:
• Pertimbangkan untuk menggunakan balok kayu cedar, kantong lavender, atau kamper. Minyak dan wewangian alami dari bahan-bahan tersebut akan mengusir ngengat dan lumut secara alami, menjaga pakaian tetap segar selama penyimpanan dan berbau harum.
• Simpan pakaian yang tidak sesuai musim dalam wadah yang dapat menyerap udara seperti kotak kardus, wadah kanvas, atau kantong jaring. Wadah ini memungkinkan aliran udara dan mencegah penumpukan kelembapan berlebih. Wadah plastik dapat memperparah bau seiring berjalannya waktu.

• Tambahkan soda kue, arang aktif, atau bungkus gel silika untuk membantu menyerap dan menetralkan bau. Ganti setiap beberapa bulan agar tetap bekerja secara efektif.
• Bersihkan pakaian sebelum disimpan dan perbaiki noda atau kerusakan. Kotoran dan serpihan dapat menarik hama dan memperburuk bau.
• Beri label dan tanggal pada wadah sehingga Anda mengetahui dengan pasti apa yang ada di dalamnya dan cara menghentikan pakaian agar tidak berbau apek di laci tempat pakaian disimpan dalam jangka waktu lama.
• Hal ini membuat penyimpanan Anda lebih efisien. (mg-01/nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar