Tips Mengontrol Garam bagi Kesehatan Tubuh

Mengurangi garam. (Foto : Pixabay)

Sukoharjonews.com – Gula dan garam merupakan dua bahan masakan yang tak pernah terlewatkan dalam setiap makanan sehari-hari. Kedua bahan masakan tersebut mampu menambah rasa manis sekaligus gurih, sehingga membuat hidangan terasa lezat.


Dilansir dari Siloam Hospital, Kamis (05/10/2023),perlu diketahui bahwa mengonsumsi garam secara berlebihan ternyata dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Sehingga, ada baiknya jika konsumsi kedua bahan tersebut dikurangi atau tidak melebihi kebutuhan normal garam dan gula harian. Mari ketahui lebih lanjut mengenai berbagai manfaat mengurangi gula dan garam bagi kesehatan tubuh berikut ini.

Kebutuhan Harian Gula dan Garam
Sebetulnya, baik gula maupun garam merupakan dua hal yang dibutuhkan tubuh agar bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik. Gula diperlukan sebagai sumber karbohidrat untuk menghasilkan energi. Sementara itu, garam berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Meski begitu, konsumsi gula dan garam perlu dibatasi. Pasalnya, konsumsi gula dan garam berlebih akan berdampak buruk pada kesehatan.

Manfaat Mengurangi Garam
Salah satu manfaat mengurangi garam yang pertama adalah bisa menurunkan berat badan. Pasalnya, membatasi konsumsi garam terbukti menjadi cara diet yang paling ampuh karena dapat menyingkirkan lemak lebih cepat dan membantu menghilangkan retensi (kelebihan atau penumpukan) garam atau air dalam jaringan tubuh, sehingga bobot tubuh pun dapat berkurang secara alami.

Namun, manfaat gula dan garam tidak hanya sebatas itu saja, berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat gula dan garam yang penting untuk diketahui.


1. Menurunkan Tekanan Darah
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi yang bisa terjadi akibat tingginya asupan garam dalam tubuh. Mengurangi konsumsi garam dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Pasalnya, diet rendah garam diketahui dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Karena sifat garam yang menarik air, maka konsumsi garam dapat memicu kelebihan atau penumpukan jumlah cairan ke dalam pembuluh darah.

2. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Tidak hanya mengurangi asupan gula yang berdampak positif bagi jantung, namun mengurangi asupan garam ternyata juga bisa membantu mencegah kerusakan dan serangan jantung. Hal ini sebenarnya masih berkaitan dengan manfaat mengurangi garam untuk menurunkan tekanan darah. Apabila kadar kolesterol jahat dan tekanan darah dalam tubuh berkurang atau tetap berada dalam rentang normal, maka risiko kerusakan dan serangan jantung pun dapat dihindari.


3. Menurunkan Risiko Kanker
Bahaya konsumsi garam berlebih juga berkaitan erat dengan risiko kanker. Pasalnya, orang yang mengonsumsi garam 5 gram lebih banyak dari nilai asupan normal garam harian saja, dapat meningkatkan risiko kanker sebesar 12%.

Hal ini terjadi karena konsumsi garam berlebih bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan mukosa perut, mendukung pertumbuhan bakteri H.pylori, dan memicu peradangan. Yang mana, beberapa kondisi tersebut merupakan faktor risiko dari kanker usus. Oleh karena itu, jika ingin mengurangi risiko kanker usus, maka batasi asupan garam atau lakukan diet rendah garam dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran.

4. Memelihara Tulang
Manfaat mengurangi konsumsi garam berikutnya adalah untuk memperkuat tulang. Pasalnya, garam mempunyai sifat ion yang dapat menarik kalsium keluar dari tulang. Sehingga, apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menurunkan kadar kalsium dalam tulang. Jadi, dengan mengurangi konsumsi garam, kadar kalsium akan tetap terjaga dan terhindar dari risiko osteoporosis.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *