Tips Menghilangkan Jerawat Batu

Cara menghilangkan jerawat batu.(Foto:Alodokter)

Sukoharjonews.com – Jerawat batu atau jerawat sistik merupakan jenis jerawat yang dinobatkan sebagai jerawat paling parah. Jerawat ini biasanya memiliki ukuran yang besar, terasa sakit, dan berisi nanah sehingga terasa lunak saat disentuh. Jika dilihat dari luar, jerawat batu hampir mirip dengan bisul.

Dilansir dari larocheposay, Kamis (26/9/2024), dasar terbentuknya jerawat batu sama dengan jenis jerawat lainnya. Pada awalnya, pori-pori yang berisi folikel rambut tersumbat oleh gabungan sel-sel kulit mati, minyak berlebih yang diproduksi oleh kelenjar sebasea, dan berbagai jenis kotoran yang menempel di kulit. Saat pori-pori tersumbat, maka terbentuklah komedo yang merupakan bentuk jerawat tanpa peradangan. Komedo ada berwarna putih (whitehead) karena mulut pori-pori tertutup dan berwarna hitam (blackhead) karena mulut pori-pori terbuka sehingga mengalami oksidasi.

Jika bakteri ikut masuk ke dalam pori-pori dan terjebak di dalamnya, maka komedo berubah menjadi jerawat yang meradang. Jerawat meradang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu:

Jerawat meradang yang ringan. Ada dua jenisnya, yaitu jerawat papula dengan bentuk berupa bentol kecil berwarna kemerahan dan jerawat pustula yang merupakan jerawat papula tapi berisi nanah sehingga terlihat memiliki “mata” berwarna kekuningan. Peradangan jerawat ini berlangsung di lapisan epidermis kulit, sehingga dapat diatasi dengan penggunaan obat jerawat oles yang dijual bebas.

Jerawat meradang yang parah. Kelompok jerawat ini juga ada dua jenisnya, yaitu jerawat nodul dan jerawat sistik/batu. Kedua jerawat ini memiliki ukuran besar dan menimbulkan rasa sakit , tapi jerawat nodul terasa keras saat disentuh sedangkan jerawat sistik terasa lunak karena berisi nanah dan memiliki “mata” berwarna kekuningan. Pada kelompok jerawat ini, peradangan terjadi di lapisan dermis (tengah) kulit akibat dinding pori-pori yang jebol sehingga bakteri dapat masuk jauh ke dalam lapisan kulit.

Ada beberapa cara mengatasi jerawat batu yang paling aman yang bisa Anda lakukan. Namun Anda harus paham bahwa penyembuhan jerawat batu butuh waktu yang tidak sebentar, bahkan bisa berbulan-bulan. Cara-cara berikut ini bisa langsung Anda lakukan jika curiga memiliki jerawat batu:

1. Berkonsultasi dengan dokter kulit
Dokter akan mendiagnosis jerawat Anda untuk menentukan jenis jerawat yang Anda derita berikut tingkat keparahannya. Jika benar merupakan jerawat batu, maka ia akan menentukan pengobatan yang sesuai. Dokter kulit tak hanya membantu mengatasi jerawat batu, tapi juga mencegah jerawat kembali muncul.

2. Konsumsi antibiotik
Cara ini efektif untuk meredakan peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Namun antibiotik tak memiliki pengaruh apa-apa pada kondisi kulit.

3. Konsumsi isotretinoin
Merupakan cara mengempeskan jerawat batu yang paling efektif karena mengatasi segala penyebab jerawat batu: bakteri, pori-pori tersumbat, minyak berlebih, dan peradangan. Dalam sebuah studi, sekitar 85 persen pasien mengatakan kalau jerawat menghilang setelah konsumsi isotretinoin dalam satu periode pengobatan. Isotretinoin baru diberikan jika antibiotik tak memberi hasil yang diharapkan. Namun obat ini memiliki efek samping yang cukup besar, sehingga konsumsinya harus sangat diperhatikan.

4. Konsumsi pil kontrasepsi
Karena salah satu penyebab jerawat batu adalah ketidakstabilan hormon, maka perempuan bisa mengonsumsi pil kontrasepsi untuk menstabilkan hormon sehingga potensi jerawat untuk muncul menjadi berkurang. Cara menghilangkan jerawat batu ini harus di bawah pengawasan dokter kulit, karena ada kondisi-kondisi yang membuat konsumsi pil kontrasepsi menjadi tidak efektif.

5. Injeksi kortikosteroid
Cara ini dengan cepat dapat membantu mengurangi rasa sakit dan merupakan cara mengempeskan jerawat batu yang efektif. Walaupun begitu, cara ini tidak dapat membantu mengatasi infeksi sehingga harus digabungkan dengan pengobatan lain.(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar