Sukoharjonews.com – Keputihan pada wanita adalah kondisi keluarnya lendir atau cairan dari vagina. Semua wanita pasti pernah mengalami kondisi ini. Keputihan adalah kondisi yang tidak berbahaya. Sebab, keputihan merupakan respon alami tubuh dalam menjaga kelembapan dan kebersihan organ reproduksi wanita. Saat wanita mengalami keputihan, lendir atau cairan yang keluar akan membawa sel mati dan bakteri. Akibatnya, vagina akan terlindung dari berbagai penyakit dan infeksi.
Pada kondisi normal, lendir atau cairan yang keluar memiliki karakteristik tertentu. Misalnya berwarna bening atau putih, tidak berbau, dan teksturnya bisa berubah tergantung siklus menstruasi. Sebaliknya, saat lendir atau cairan yang keluar mengalami perubahan warna, bau, dan tekstur. Kondisi tersebut menjadi tanda bahwa keputihan tidak normal. Keputihan yang tidak normal bisa menjadi tanda adanya infeksi penyakit seksual menular. Jika diabaikan, maka bisa menyebar ke organ lain seperti rahim, ovarium, saluran tuba hingga menular ke pasangan seksual. Dikutip dari Marsha Beauty, pada Kamis (19/10/2023), berikut tips untuk mencegah keputihan:
1. Menjaga Kebersihan Organ Intim
Menjaga kebersihan organ intim adalah langkah yang sangat penting dalam mencegah keputihan yang tidak diinginkan. Gunakan sabun ringan yang dirancang khusus untuk daerah tersebut dan pastikan untuk membersihkannya dengan lembut. Hindari penggunaan sabun atau produk pembersih lain yang dapat mengganggu keseimbangan pH di area tersebut.
2. Hindari Pakaian yang Ketat
Kenakan pakaian dalam yang nyaman, longgar, dan terbuat dari bahan bernapas seperti katun. Pakaian ketat atau sintetis dapat menciptakan kondisi lembap yang memungkinkan pertumbuhan bakteri atau jamur.
3. Hindari Deterjen dan Pelembut Pakaian yang Alergenik
Gunakan deterjen yang lembut dan bebas pewangi untuk mencuci pakaian Anda. Beberapa deterjen atau pelembut pakaian mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
4. Jaga Keseimbangan Hormon
Keputihan juga dapat dipengaruhi oleh perubahan hormon, seperti saat menstruasi, kehamilan, atau menopause. Untuk menjaga keseimbangan hormon, berkonsultasilah dengan dokter jika kamu mengalami perubahan hormon yang signifikan atau tidak normal.
5. Ganti Pakaian Dalam Secara Teratur
Ganti pakaian dalam setiap hari, terutama setelah berolahraga atau berkeringat. Pakaian dalam yang bersih dan kering akan membantu mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur yang dapat menyebabkan keputihan.
6. Konsultasikan Kepada Ahli
Kondisi medis tertentu seperti diabetes atau infeksi menular seksual dapat mempengaruhi kesehatan organ intim dan menyebabkan keputihan. Jika Anda memiliki kondisi medis yang mungkin berdampak pada kesehatan organ intim, konsultasikan dengan dokter Anda untuk perawatan dan saran yang tepat.
Mencegah keputihan yang tidak diinginkan melibatkan menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim, serta menjalani gaya hidup sehat. Jika Anda mengalami keputihan yang tidak normal, berbau tidak sedap, atau disertai gejala lain seperti gatal atau iritasi, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.(cita septa)
Tinggalkan Komentar