Sukoharjonews.com – Kita semua ingin bahagia. Pencarian kami mengarahkan kami untuk mencari nasihat dari ahli kesehatan mental, pendeta, penulis buku terlaris, dan biksu Buddha.
Dilansir dari psychology today, Minggu (12/5/2024), untuk membuat perjalanan kebahagiaan Anda lebih bisa dicapai, berikut tema umum yang ditemukan para peneliti yang mengarah pada kebahagiaan.
1. Jangan berharap kebahagiaan datang dengan panduan pengguna.
Penulis Tipping Point, Malcolm Gladwell, mengutip upaya industri makanan untuk mendapatkan saus spageti yang sempurna—separuh orang yang disurvei lebih menyukai tomat yang kental sementara separuh lainnya lebih memilih saus spageti yang halus—untuk menyelesaikan perdebatan yang lebih besar tentang hakikat pilihan dan kebahagiaan. Konsep “semua orang” tidak ada dalam hal mengalami kegembiraan. Anda tidak melakukan X, diikuti oleh Y, untuk menemukan Z(en). Sebagai seorang terapis, saya mengapresiasi hal ini karena mengejar kebahagiaan bukanlah proses yang pasif. Selain itu, kebahagiaan bukanlah sebuah tujuan, melainkan keadaan pikiran yang cair dan selalu berubah: Kepuasan hari ini dengan saus tomat yang kental mungkin akan beralih ke saus yang lembut untuk tahun depan.
2. Lupakan mengejar ketenaran dan uang demi mengejar ketenaran dan uang.
Terus kejar tujuan finansial dan kesuksesan Anda , namun jangan sampai mengorbankan sistem nilai Anda. Tidak semua CEO atau jutawan merasa gembira. Penelitian menunjukkan bahwa pemenang lotere tidak lagi bahagia setahun setelah rejeki nomplok awal. Sebuah penelitian menemukan bahwa tingkat kebahagiaan keseluruhan pemenang lotere melonjak ketika mereka menang, namun kembali ke tingkat sebelum menang hanya dalam beberapa bulan. Dalam hal kebahagiaan secara keseluruhan, pemenang lotere tidak jauh lebih bahagia dibandingkan mereka yang bukan pemenang.
3. Terus pertajam pikiran Anda.
Manusia dirancang untuk menghadapi tantangan. Menurut psikolog Mihaly Csikszentmihalyi, melakukan aktivitas merangsang yang membuat Anda bersemangat—baik melalui pekerjaan, berkeluarga, atau mengejar minat artistik—berarti Anda akan lebih mungkin mewujudkan tujuan Anda, dan mencegah kebosanan .
4. Latih otak Anda.
Kebiasaan mental dan gaya hidup yang sehat merupakan bagian integral dari kepuasan hidup. Aktivitas seperti meditasi , latihan berbasis kesadaran , dan mengembangkan pikiran positif akan meningkatkan suasana hati serta kondisi fisik dan emosional Anda. Artikel ini menawarkan detail mendalam untuk mencapai pemikiran yang realistis dan sehat, sementara artikel ini mengajarkan Anda cara mengurangi kecemasan setiap hari.
5. Rangkullah rasa syukur.
Kebijaksanaan konvensional mengatakan bahwa kebahagiaan akan membuat kita bersyukur, namun tidak demikian. Inti dari bersyukur adalah menghitung nikmat yang kita peroleh, bukan beban yang kita tanggung. Profesor Psikologi dan peneliti Robert Emmons meneliti pengaruh pandangan bersyukur terhadap kesejahteraan seseorang. Temuannya menunjukkan bahwa fokus yang disengaja pada berkah dapat meningkatkan suasana hati, keterampilan mengatasi masalah, serta kesejahteraan fisik dan emosional.(patrisia argi)
Tinggalkan Komentar