Tim PPK Ormawa Univet Bantara Sukoharjo Latih Peternak Pembuatan Fermentasi Jerami di Desa Tiyaran

Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Univet Bantara Sukoharjo menggelar pelatihan pembuatan fermentasi jerami untuk pakan ternak di Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu.

Sukoharjonews.com (Bulu) – Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo melatih peternak di Desa Tiyaran Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo untuk membuat fermentasi jerami untuk pakan ternak.

Dalam rilis yang diterima Sukoharjonews.com, Senin (10/10/2022), pelatihan pembuatan fermentasi jerami padi dilakukan di kelompok ternak dan UPPO (Unit Pengolahan Pupuk Organik) “Surowani” Dukuh Jatirejo, Desa Tiyaran. Kegiatan tersebut menysar warga yang memiliki ternak sapi.

Kegiatan berupa pelatihan cara pembuatan fermentasi jerami padi untuk pakan hewan ternak. Kegiatan ini tidak hanya didampingi oleh tim, pelatihan pembuatan fermentasi jerami padi juga menghadirkan narasumber Dosen Peternakan Univet Bantara Sukoharjo, Sri Sukaryani.

Dalam pelatihan tersebut, warga sangat antusias mengikuti kegiatan khususnya warga yang memiliki hewan ternak. Bahkan, warga yang tidakmemiliki hewan ternak juga ikut serta karena ingin mengetahui cara pembuatan fermentasi jerami untuk pakan ternak sapi. Masyarakat yang mengikuti pelatihan pembuatan fermentasi jerami padi dapat lebih memahami dengan jelas makanan yang sehat untuk hewan ternak.

“Warga khususnya peternak semangat mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari pemberian materi hingga melakukan praktek pelatihan pembuatan fermentasi jerami padi,” ujar Sri Sukaryani.

Dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk bisa membuat fermentasi jerami padi untuk pakan hewan ternak secara sehat dengan baik dan benar.

Sedangkan Kepala Desa (Kades) Tiyaran, Sunardi mengapresiasi Tim PPK Ormawa Univet Bantara Sukoharjo yang menggelar pelatihan di desanya. Dia berharap mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa dapat saling berkolaborasi menyukseskan program kerja dalam upaya meningkatkan kapasitas peternak. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar