Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Seorang warga Kelurahan Dukuh, Sukoharjo diketahui positif corona. Warga tersebut merupakan pemudik dari Jakarta yang datang sejak bulan puasa lalu. Setibanya di Dukuh, warga tersebut sakit-sakitan hingga akhirnya terpapar virus corona. Saat ini yang bersangkutan dirawat di rumah sakit. Adanya satu warga yang positif tersebut membuat tiga kepala keluarga (KK) dikarantina sebagai kontak erat pasien.
“Soal sumber penularan virus masih dilacak oleh gugus tugas. Yang pasti, warga yang positif tersebut sebelumnya merupakan pemudik dari Jakarta sejak bulan puasa lalu,” ujar Lurah Dukuh, Tri Budi Setiawan, Rabu (19/8/2020).
Dikatakan Tri, Warga Kampung Tunjungan tersebut merupakan kasus positif pertama di Kelurahan Dukuh. Dari pelacakan kontak erat, terdapat tiga KK yang terdeteksi sebagai kontak erat dan dilakukan karantina mandiri. Warga yang positif corona tersebut sebelumnya mengalami gejala gejala demam tinggi, batuk dan sesak napas.
“Setelah muncul gejala kemudian periksa salah satu rumah sakit swasta di Sukoharjo pada 11 Agustus lalu. Pasien kemudian dirujuk ke RS UNS Kartasura dan dirawat. Dari tes swab, ternyata hasilnya positif,” ujarnya.
Tri Budi mengaku, setelah mengetahui hasilnya positif, gugus tugas bersama relawan langsung melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan rumah pasien dan sekitarnya. Selain itu, gugus tugas juga akan melakukan tes swab bagi kontak erat lini pertama dalam hal ini keluarga guna memastikan apakah virus sudah menyebar atau belum.
Berdasarkan data website www.corona.sukoharjo.go.id, khusus untuk Kecamatan Sukoharjo kasus positif corona aktif menjadi 12 orang. Sebarannya, Kelurahan Gayam satu orang, Bulakrejo satu orang, Jetis tiga orang, Begajah satu orang, Sukoharjo satu orang, Bulakan dua orang, Joho satu orang, Sonorejo satu orang, dan Dukuh satu orang. (erlano putra)
Facebook Comments