Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Sebanyak 395 Calon Aparatur Sipil Negara atau CPNS dinyatakan lolos seleksi CPNS tahun 2018 lalu. Saat ini, CPNS yang lolos tengah melakukan tahapan pemberkasan. Hingga saat ini, 395 CPNS yang dinyatakan diterima tersebut tidak ada yang mengundurkan diri sehingga mengikuti tahapan pemberkasan. Saat ini, berkas para CPNS tersebut tengah dilakukan rekap oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sukoharjo).
“Setelah berkas direkap, nantinya akan diajukan ke Badan Kepegawaian Negara atau BKN untuk dimintakan Nomor Induk Kepegawaian atau NIP,” terang Kepala BKPP Sukoharjo Joko Triyono, Kamis (17/1).
Setelah NIP turun dari BKN, ujar Joko, barulah diproses SK CPNS oleh Bupati. Terkait proses pemberkasan hingga turunnya NIP, diakui Joko tergantung proses di BKN. BKPP sendiri tidak bisa memastikan kapan NIP dari BKN turun. Diakui Jokoi, jumlah CPNS yang diterima dalam seleksi CPNS tahun 2018 lalu memang tidak sesuai dengan jumlah formasi yang dibutuhkan, yakni 407 formasi.
Dari jumlah 407 formasi tersebut, terdiri dari kuota untuk Honorer K2 yakni 9 orang, Tenaga Guru sebanyak 313 orang, Tenaga Kesehatan 67 orang, dan Tenaga Teknis 27 orang. Seperti diketahui, dalam seleksi CPNS lalu, Sukoharjo membuka 407 formasi. Dari jumlah 5.433 peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), awalnya hanya 267 peserta yang berhasil lolos.
Namun, karena peserta yang lolos SKD minim, BKN lantas melakukan penyesuaian “passing grade” sehinga jumlah peserta yang lolos dan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bertambah hingga akhirnya sebanyak 395 pendaftar dinyatakan lolos sebagai CPNS oleh BKN. 395 peserta yang lolos CPNS sendiri terdiri dari semua kategori yang ada.
“Setelah berkas diajukan ke BKN, tinggal menunggu NIP turun dan daerah hanya bisa menunggu turunnya NIP itu,” tambah Joko. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar