‘The Falconer,’ Film Internasional Pertama yang Syuting di Oman

The Falconer. (Foto: Variety)

Sukoharjonews.com – Front Row Filmed Entertainment yang berbasis di Dubai telah memperoleh semua hak Timur Tengah dan Afrika Utara atas drama berlatar Oman “The Falconer,” yang disutradarai bersama oleh Adam Sjöberg dan dibintangi oleh Seanne Winslow. Film tersebut disebut-sebut sebagai film fitur internasional pertama yang dibuat seluruhnya di kesultanan.

Dilansir dari Variety, Jumat (25/11/2022), “Falconer” adalah kisah dua remaja dari dunia yang berbeda, satu penduduk desa setempat bernama Tariq, yang lain seorang kulit putih Barat bernama Cai, yang merupakan sahabat. Bersama-sama, mereka mencuri dan menjual hewan kebun binatang untuk mengumpulkan uang bagi saudara perempuan anak laki-laki setempat untuk membayar perceraian dari pernikahan yang kejam.

Pic diproduksi oleh sutradara dan David Jacobson (“The Butler”) yang menjual film tersebut langsung ke Front Row. Difilmkan dalam bahasa Inggris dan Arab dan dibintangi oleh pendatang baru Rami Zahar, Rupert Fennessy, dan Noor Al Huda, “Falconer” ditayangkan perdana di dunia di festival Film Internasional Heartland di Indianapolis, di mana ia memenangkan penghargaan “Premier Terbaik”.

Film ini diputar di lebih dari dua puluh festival AS dan internasional lainnya, di mana ia telah mencetak banyak penghargaan. Film ini dirilis secara teatrikal di Amerika Serikat melalui Gravitas Ventures pada Oktober 2022 dan saat ini mendapat rating kritikus 100% di Rotten Tomatoes.

‘The Falconer’ adalah kisah ajaib tentang usia dewasa yang berhasil memesona secara visual sambil menangani masalah serius tentang penyelundupan satwa liar,” kata CEO Front Row, Gianluca Chakra dalam sebuah pernyataan. “Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Adam, Seanne, dan David dan tidak sabar menunggu untuk dirilis di wilayah MENA,” tambahnya.

“Setelah menjalankan festival AS yang luar biasa, kami sangat senang membawa pulang ‘The Falconer’ ke MENA dengan mitra ideal di Gianluca dan Front Row Entertainment,” kata Jacobson.

“Kami sangat terinspirasi oleh komitmen mereka terhadap penceritaan yang inovatif dan tidak sabar untuk membagikan film ini dengan negara-negara di seluruh kawasan,” lanjut eksekutif tersebut. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar