Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus posisif corona di Kabupaten Sukoharjo masih mengalami kenaikan setiap harinya. Kondisi tersebut membuat kontak erat juga ikut naik. Seperti dalam update per 15 Maret 2022, dimana terdapat 1.929 kontak erat aktif yang dipantau Satgas Penanganan Corona. Kontak erat tersebut tersebar di 12 kecamatan.
“Adanya penambahan kasus positif corona baru otomatis kontak erat juga bertambah karena dilakukan pelacakan. Saat ini kontak erat tersebut menjalani isolasi mandiri. Saat ini jumlahnya terus berkurang,” ujar Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, Rabu (16/3/2022).
Berdasarkan update 15 Maret 2022, kontak erat mengalami kenaikan 94 orang. Hingga saat ini, akumulasi kontak erat kasus corona di Sukoharjo mencapai 35.765 orang dan 33.836 orang diantaranya sudah selesai masa pemantauannya dan tersisa 1.929 kontak erat yang masih dipantau.
Sebaran kontak erat dalam pantauan tersebut masing-masing di Kecamatan Weru 96 orang, Bulu 43 orang, Tawangsari 60 orang, Sukoharjo 98 orang, Nguter 173 orang, Bendosari 319 orang, Polokarto 76 orang, Mojolaban 165 orang, Grogol 128 orang, Baki 32 orang, Gatak 171 orang, dan Kartasura 568 orang.
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi positif corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan swab PCR.
Dalam update per 15 Maret 2022, akumulasi untuk kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 19.693 kasus. Terdiri dari 17.012 kasus sembuh, 1.459 kasus meninggal dunia, dan 1.222 kasus aktif. Untuk kasus aktif tersebut terdiri dari 1.114 kasus isolasi mandiri dan 108 kasus rawat inap di rumah sakit. (putra)
Facebook Comments