Tesla Robovan, Kendaraan Penumpang 20 Kursi Tanpa Pengemudi yang Tidak Dijual

Tesla Robovan. (Foto: Gizmochina)

Sukoharjonews.com – Elon Musk kembali memperkenalkan kendaraan listrik dan otonom baru di acara Tesla “We, Robot” di Los Angeles pada Kamis malam. Disebut Robovan, prototipe ini berukuran kira-kira sebesar bus dan dirancang untuk mengangkut orang dan barang di area dengan kepadatan tinggi.

Dikutip dari Gizmochina, Selasa (15/10/2024), menurut Musk, Robovan mampu mengangkut hingga 20 penumpang atau kargo. Robovan juga memiliki estetika retro-futuristik yang khas, seperti Tesla Cybercab yang diluncurkan di acara yang sama.

Ia memiliki bodi berwarna perak metalik dengan aksen hitam dan dihiasi dengan strip pencahayaan yang ramping. Bagi saya, sepertinya sesuatu yang akan dikendarai Iron Man jika dia membutuhkan van.

Ia memiliki pintu geser yang terbuka untuk memperlihatkan interiornya, yang mencakup tempat duduk, ruang berdiri, dan jendela berwarna—semuanya tanpa roda kemudi. Setelah Cybercab, ini adalah kendaraan lain dari Tesla yang sepenuhnya otonom.

Interior Tesla Robovan. (Foto: Gizmochina)

Dan meskipun robotaxi dikatakan dapat menurunkan biaya transportasi hingga sekitar 20 sen per mil, Robovan diklaim dapat menurunkan biaya transportasi lebih jauh lagi, hingga hanya 5-10 sen per mil.

Dalam video yang dirilis, menunjukkan Robovan sedang beraksi, dan tentu saja terlihat seperti sesuatu yang terjadi di masa depan. Namun, saya tidak akan terkejut melihat perubahan desain ketika hal itu menjadi kenyataan. Misalnya, Robovan memiliki ground clearance yang rendah, sehingga jelas tidak praktis untuk jalanan kota.

Musk cukup optimis dengan Tesla Robovan
Namun Musk tidak mengungkapkan banyak tentang spesifikasi van tersebut. Dan karena ini masih berupa prototipe, rincian harga, rencana produksi, dan tanggal rilis masih belum jelas. Namun, itu bukan kendaraan murah, itu sudah pasti.

Namun Musk berkata, “Kami akan mewujudkannya.” Tapi ambillah pernyataan itu dengan sedikit skeptis karena Tesla memiliki sejarah melewatkan tenggat waktu yang ditentukan sendiri. Menambah ketidakpastian, ini hanyalah sebuah prototipe. Desain akhir dan jadwal produksi masih jauh dari pasti.

Meskipun Robovan tidak dapat disangkal menarik perhatian, ini bukanlah konsep baru untuk van otonom. Kami telah melihat konsep serupa dari perusahaan seperti Zoox dan Cruise, meskipun dalam skala yang lebih kecil. WeRide China juga telah meluncurkan Robobus serupa. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar