Sukoharjonews.com – Hambatan, kesulitan, perjuangan kecil dan besar sehari-hari yang kita hadapi atau coba hindari. Tes psikologis dari gambar yang kami usulkan berbicara tentang hal ini. Batu sandungan kecil yang terkadang berbentuk dan berat seperti batu besar asli.
Dikutip dari Namastest, Kamis (16/5/2025), apa yang ada dalam pikiran kita berkontur gunung terjal, menakutkan, menakutkan. Dan karena itu setiap orang berusaha untuk tidak menghadapinya. Seringkali tanpa disadari, namun justru ketakutan inilah yang menghalangi kita untuk menjadi tenang, tidak terlalu cemas.
Jadi mari kita lihat apa yang ingin kita hindari atau yang sulit kita atasi. Tes ini bisa sangat berguna dalam hal ini. Mari mencoba! Pilih salah satu gambar dan baca profil yang sesuai dengannya.
Gambar 1
Mereka yang memilih nomor 1 dalam ujian menghadapi kesulitan terbesar dalam menentukan pilihan. Kesulitan dipahami sebagai bentuk ketidakpastian dan kebimbangan yang mencekam ketika dihadapkan pada persimpangan jalan.
Takut membuat kesalahan, tapi juga mempertaruhkan apa yang Anda miliki. Sebuah kesulitan yang dihadapi banyak orang, terutama ketika mereka terus-menerus diuji dan dihadapkan pada perubahan yang terus-menerus.
Dalam hal ini harus diingat bahwa apa yang dicapai bukanlah suatu kebetulan. Ini adalah bukti bahwa kita mampu mengatasi tantangan. Dan oleh karena itu kita dapat dengan aman berurusan dengan orang lain, memiliki kemampuan dan memanfaatkan pengalaman yang diperoleh.
Gambar 2
Kesulitan terbesar bagi mereka yang telah memilih angka nomor 2 dari pengujian kami, adalah mencari kesempurnaan dalam diri mereka yang, dalam keadaan apa pun, alih-alih menjadi stimulus malah menjadi kendala. Menuntut diri sendiri, menuntut yang terbaik dari apa yang Anda lakukan tentu merupakan fakta penting.
Asalkan sikap tersebut tidak menjadi rem dan menjadi penghambat potensi seseorang. Toleransi diri adalah hal yang paling diperlukan, bersamaan dengan kesadaran bahwa tidak semua orang berhak mendapatkan upaya yang sama.
Gambar 3
Kesulitan bagi mereka yang memilih sosok ketiga adalah bentuk mentalnya yang mengarah pada kekhawatiran berlebihan terhadap segala hal. Semacam kekhawatiran yang seringkali berujung pada rasa tidak berdaya. Hal itu tidak merangsang tindakan dan hasil yang dapat dicapai dengan bertindak, bahkan mungkin salah.
Mereka yang mencoba menganalisis segala sesuatu, meramalkan setiap detail, seringkali tidak terbukti menjadi orang yang teliti. Namun sebaliknya, hal itu menunjukkan sulitnya tindakan, dalam melakukan. Tidak semuanya bisa diramalkan, juga karena hidup bukanlah permainan catur. Lalu pergi, dan perbaiki dengan berjalan kaki! (nano)
Tinggalkan Komentar