Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo menyelesaikan pendaftaran anggota Panwascam. Hingga pendaftaran ditutup 3 Desember, terdapat 201 pendaftar dimana dari jumlah tersebut, lima orang dinyatakan tidak memenuhi syarat sehingga hanya 196 pendaftar yang berhak mengikuti tes. Masing-masing “Computer Assisted Test” (CAT) yang memiliki bobot 30% dan tes wawancara dengan bobot 70%.
“Jadi hanya 196 pendaftar yang akan mengkuti tes. Pendaftaran tidak kami perpanjang karena di tiap kecamatan sudah memenuhi kuota, minimal enam pendaftar. Pelaksanaan CAT akan digelar 14-15 Desember di SMKN 1 dan akan digelar dalam enam gelombang,” jelas Ketua Bawaslu Sukoharjo, Bambang Muryanto, Rabu (4/12).
Lebih lanjut menurut Bambang, pada tanggal tersebut langsung diteruskan dengan tes wawancara. Nantinya, tiap kecamatan akan diambil tiga orang terbaik untuk menjadi anggota Panwascam. Pengumuman yang lolos sendiri akan dilakukan pada 18 Desember dan pelantihan antara tanggal 20 atau 21 Desember. Menurutnya, masyarakat akan diberi kesempatan memberikan tanggapan terhadap pendaftar Panwascam pada 12-15 Desember.
Pendaftaran Panwascam Pilkada 2020, ujar Bambang, mendapat animo tinggi dari masyarakat. Hal itu terlihat dari jumlah pendaftar yang naik dibandingkan pendaftar Panwascam pemilu 2019 lalu. Saat pemilu 2019, pendaftar Panwascam hanya 136 orang. Tingginya animo masyarakat mendaftar sebagai Panwascam, selain ada kenaikan honor, diperkirakan karena faktor diikutkan dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Anggota Bawaslu Sukoharjo, Uswatun Mufidah menambahkan, dilihat daru latar belakang pendidikan, pendaftar dengan status sarjana S1 sebanyak 111 orang (60%), kemudian S2 sebanyak 16 orang, dan S3 satu orang. Sedangkan lulusan SMA sederajat ada 50 orang. Dilihat dari sisi usia, pendaftar Panwascam didominasi pendaftar usia produktif, yakni berkisar 31-40 tahun. “Untuk pendaftar perempuan ada 43 orang atau 21,7%,” ujarnya. (erlano putra)
Facebook Comments