Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo bertindak cepat dengan melakukan pelacakan kontak erat kasus positif pemudik di Kecamatan Weru. Pasalnya, yang bersangkutan sudah mendapatkan hasil laboratorium yang hasilnya positif corona. Kontak erat yang jadi perhatian gugus tugas termasuk tenaga kesehatan di Puskesmas.
“Riwayatnya, yang bersangkutan tiba pukul 04.00 WIB dan pukul 11.00 WIB datang ke Puskesmas. Padahal, yang bersangkutan sudah sempat masuk ruang pendaftaran dan juga ruang pemeriksaan,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (17/6/2020).
Yunia mengaku, pemudik positif corona dari Jakarta tersebut berjenis kelamin perempuan. Saat datang ke Puskesmas tersebut, yang bersangkutan sudah membawa hasil laboratorium yang hasilnya konfirm positif corona. Selain tenaga kesehatan, gugus tugas juga berusaha melacak kontak erat yang lain karena yang bersangkutan datang dengan naik bis PO Sundoro Tunggal Jaya dan juga taksi Wahyu.
“Pelacakan masih kami lakukan dan belum selesai khususnya kontak erat diluar keluarga dan tenaga medis,” ujar Yunia.
Seperti diketahui, tiga kasus positif terakhir merupakan pemudik dari luar daerah. Untuk kasus di Kartasura merupakan pemudik dari Jakarta yang bekerja sebagai sekuriti sedangkan kasus di Bulu merupakan pemudik dari Surabaya yang bekerja senagai penjual jamu. Kasus ketiga merupakan pemudik dari Jakarta yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Dari dua kasus di Kartasura dan Bulu, gugus tugas sudah melakukan pelacakan dan didapati 11 kontak erat dengan kondisi tanpa gejala. Untuk kasus pemudik Weru, pelacakan belum selesai dilakukan.
Disinggung mengenai kondisi yang bersangkutan, Yunia mengaku dalam kondisi sehat alias tanpa gejala. Saat ini, yang bersangkutan sudah dijemput untuk menjalani isolasi di Rumah Sehat Corona. Gugus tugas juga melakukan swab pada anaknya yang mengantar kepulangan dari Jakarta dan tinggal menunggu hasilnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar