Ragam  

Terkait Vidio Viral soal “Pesta Miras”, Ketua DPRD Sukoharjo: Ada Nuansa Politis di Belakangnya

Front Jihad Islam (FJI) Sukoharjo saat mendatangi Kantor DPRD, Kamis (29/12/2022)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus beredarnya sebuah vidio yang diduga pesta miras di sebuah lokasi di Tawangmangu, Front Jihad Islam (FJI) Sukoharjo mendatangi DPRD Sukoharjo meminta klarifikasi, Kamis (29/12/2022). Pasalnya, dalam vidio tersebut ada sosok Ketua DPRD yang terekam didalamnya.


Sebelumnya, video tersebut diunggah oleh akun YouTube LINTASINDO TV beberapa saat lalu berjudul “VIRAL!!! DIDUGA OKNUM PEJABAT DAN WAKIL RAKYAT SUKOHARJO PESTA MIRAS.” Dalam video yang diunggah tersebut menunjukkan beberapa orang nampak seperti menenggak minuman dari botol sembari berjoget.

Acara itu merupakan agenda pembinaan Kesabangpol dan LSM yang dihadiri Ketua DPRD, Kepala Kesbangpol serta Plt Asisten I dan salah satu dosen perguruan tinggi di Solo. Terkait dengan hal itu FJI ingin menanyakan mengenai kebenarannya. Karena itu pihaknya meminta penjelasan dari Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi.

Dalam kesempatan iyu, Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi didampingi Wakil Ketua DPRD, Eko Sapto dan Siti Zakiyatun mencecar pertanyaan pada pihak Lintasindo TV yang menguplod video itu. Pasalnya, Lintassindo saat itu tidak ada dalam acara tetapi bisa menaikkan gambar dengan narasi yang menyudutkan.


“Sebelumnya, saya ingin bertanya anda dapat gambar itu darimana, padahal tidak ada di sana dan motivasinya apa? Ini pesanan siapa?” tanya Wawan.

Menjawab pertanyaan itu, Lintassindo mengaku mendapat gambar dari seseorang yang ada di dalam acara itu tapi tidak bisa memberikan identitasnya karena kode etik. Dia juga mengaku tidak ada pesanan dari siapapun terkait dengan unggahan yang sudah di takedown beberapa saat lalu itu.

Ketua DPRD yang belum puas dengan jawaban itu terus mengejar dan mempertanyakan terkait dengan kode etik dan tugas media. Sebab sepanjang yang Wawan tahu, sebelum menaikkan sebuah berita, wartawan akan konfirmasi dulu terkait dengan kebenarannya.

“Gambar itu sudah tayang tanggal 16 Desember, dan saya berangkat umroh itu tanggal 17. Tetapi sebelumnya tidak ada yang konfirmasi ke saya. Maksudnya ini apa? Apakah ingin menyebarkan informasi untuk membunuh Wawan pesta miras dan nyanyi dengan biduan atau bagaimana?” ujar Wawan.


Terkait hal itu Lintasindo memberikan jawaban, namun meski belum puas dengan jawaban dari Lintasindo, Wawan sudah enggan melanjutkan dan menyatakan tidak akan membawa persoalan itu ke ranah hukum.

“Saya tidak apa-apa meski kental nuansa politisnya, tapi saya tidak akan bawa ini ke ranah pidana meskipun sebenarnya peluang itu ada,” ujar Wawan.

Di satu sisi, terkait dengan klarifikasi FJI, Wawan membenarkan hadir dalam acara tersebut dalam kapasitas sebagai narasumber yang diundang. “Bahwa ada kegiatan nyanyi dan katanya pesta miras, saya memang berada di sana tetapi tidak sama sekali minum. Karena sejak dulu saya memang tidak doyan yang namanya miras,” tandasnya.


“Dalam video yang diunggah itu seolah-olah dinarasikan bahwa Wawan ikut pesta miras, saya jawab tidak benar dan itu Fitnah. Tetapi tidak apa-apa, biar itu nanti yang menanggung dosanya Lintasindo,” ujar Wawan.

Sedangkan Kepala Kesbangpol Sukoharjo, Gunawan Wibisono dan Ketua FK LSM Sukoharjo, Edi Budiyanto membenarkan bahwa Ketua DPRD memang hadir di sana. Tetapi mereka juga membenarkan sepenuhnya apa yang disampaikan Wawan Pribadi. Kehadiran Ketua DPRD dalam kapasitas sebagai narasumber kegiatan.

“Apa yang disampaikan pak Ketua DPRD benar bahwa beliau hadir sebagai narasumber dan tidak pesta miras. Bahwa dalam acara itu ada yang minum memang benar, dan kami minta maaf,” ujar Edi Budiyanto. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *