Sukoharjonews.com (Bendosari) – Kabupaten Sukoharjo mendapat apresiasi dari daerah lain terkait upaya percepatan penurunan angka stunting. Hal itu dibuktikan dengan adanya studi banding (benchmarking) dari Kabupaten Jepara ke Sukoharjo dan diterima di Auditorium Menara Wijaya Lantai 10, Senin (5/6/2033).
Rombongan dari Pemkab Jepara dipimpin oleh Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jepara. Rombongan diterima Bupati Sukoharjo, Etik Suryani lengkap dengan Forkopimda.
“Stunting menjadi permasalahan yang harus dihadapi dan ditanggulangi secara terpadu dan terintegrasi melalui kolaborasi semua pihak, pemerintah, pengusaha swasta, tokoh agama, dan tokoh masyarakat,” kata Bupati Etik Suryani.
Dikatakan Etik, yang paling berperan adalah dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai individu atau pribadi, dengan membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai bidang, baik bidang kesehatan, bidang ekonomi, pendidikan anak maupun kebahagiaan keluarga, mulai dari penanganan gizi, kualitas sanitasi dan kualitas lingkungan.
Menurutnya, berbagai upaya penanggulangan stunting dari setiap lintas sektor maupun lintas program terkait sudah dilaksanakan, diantaranya aksi konvergensi stunting, secara spesifik adalah dengan memberikan makanan gizi seimbang (Pemberian Makan Bayi dan Anak/PMBA), mengutamakan konsumsi protein hewani dan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang mencakup pula Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Pemkab Sukoharjo juga telah melakukan terobosan inovasi dengan pendekatan penggunaan Bahan Alam berbasis bioteknologi yaitu Algae yang merupakan superfood (multivitamin) produk karya anak bangsa hasil penelitian anak-anak muda di Kabupaten Sukoharjo yang dikembangkan dan dibudidayakan di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
“Dari hasil uji manfaat yang telah dilakukan di Desa Mranggen Kecamatan Polokarto, dimana angka stunting desa tersebut merupakan yang tertinggi di Kabupaten Sukoharjo,” papar Etik.
Etik melanjutkan, pada tanggal 18 April 2023, setelah pemberian multivitamin alami Algae diperoleh data penimbangan badan dan pengukuran tinggi badan dari 100 balita. Yakni, berat badan naik sebanyak 85 balita, berat badan tetap 15 balita, tinggi badan naik 90 balita, dan tinggi badan tetap 10 balita.
“Hal tersebut merupakan potensi yang dimiliki Sukoharjo untuk mengatasi permasalah stunting dengan cara cepat dan masif, yaitu dengan mengenalkan Algae. Disatu sisi potensi ini bisa mengatasi stunting dan yang ke-2 bisa membangkitkan ekonomi kerakyatan yang luar biasa menjadi program atau proyek nasional,” ujarnya. (nano)
Tinggalkan Komentar