Terkait Rabies, Begini Tips dari IDI Gedong Tataan yang Penting Diketahui

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Sukoharjonews.com – Penyakit rabies karena gigitan hewan masih sering terjadi. Kondisi itu membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Gedong Tataan, Provinsi Lampung membagikan tips terkait bahaya penyakit rabies dan penularannya.

Dalam informasi di laman IDI Gedong Tataan di https://gedongtataan.org, rabies merupakan penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan hewan, seperti anjing, kucing, atau hewan liar lainnya. Rabies adalah penyakit yang menyerang sistem saraf dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani segera.

Menurut IDI Gedong Tataan, penyakit ini dapat dicegah jika masyarakat memahami langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat.

Rabies sendir ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi, biasanya melalui gigitan. Penting untuk mengenali gejala awal seperti demam, sakit kepala, atau perubahan perilaku pada hewan peliharaan.

Disisi lain, IDI Gedong Tataan juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat berinteraksi dengan hewan liar atau hewan peliharaan yang tidak divaksinasi. Pemerintah daerah bersama IDI terus mendorong pelaksanaan vaksinasi rabies pada hewan sebagai langkah preventif utama.

Pencegahan dan Penanganan Pertama
IDI Gedong Tataan memberikan panduan kepada masyarakat mengenai langkah pencegahan dan pertolongan pertama jika tergigit hewan yang terindikasi rabies:

Pencegahan
1. Pastikan hewan peliharaan mendapatkan vaksinasi rabies secara rutin.
2. Hindari kontak langsung dengan hewan liar yang menunjukkan perilaku agresif atau tidak wajar.
3. Ajarkan anak-anak untuk tidak bermain dengan hewan yang tidak dikenal.

Pertolongan Pertama
1. Segera bersihkan luka gigitan dengan air bersih dan sabun selama 10-15 menit untuk mengurangi jumlah virus yang masuk ke tubuh.
2. Setelah itu, balut luka dengan kain bersih dan segera cari bantuan medis.
3. Pastikan untuk melaporkan kejadian gigitan kepada dinas kesehatan atau otoritas terkait agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut, termasuk pemberian vaksin anti-rabies (VAR).

Untuk memastikan masyarakat lebih memahami bahaya rabies, IDI Gedong Tataan juga merencanakan penyuluhan rutin di berbagai wilayah, termasuk kampanye vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan.

Melalui edukasi dan kolaborasi yang baik, IDI Gedong Tataan berharap dapat mencegah penyebaran rabies serta melindungi masyarakat dari risiko penyakit mematikan ini. Dengan langkah preventif yang tepat, rabies dapat dicegah secara efektif. (*)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *