Terkait Korban TPPO di Myanmar, Begini Pernyataan Tegas Jokowi

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Sarinah, Jakarta, Kamis (04/05/2023). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Sukoharjonews.com (Jakarta) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah tengah berupaya untuk mengevakuasi 20 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar. Menurut Jokowi, para WNI tersebut telah tertipu dan dibawa ke tempat yang tidak diinginkan.


“Kementerian Luar Negeri sedang berkomunikasi dengan Myanmar agar WNI kita yang ada di sana. Ini kan penipuan dibawa ke tempat yang tidak diinginkan oleh mereka,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, dilansir dari laman Sekretariat Kabinet, Sabtu (6/5/2023).

Jokowi melanjutkan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terus melakukan berbagai langkah untuk memastikan agar para WNI itu bisa segera kembali ke Tanah Air.


“Kementerian Luar Negeri, Bu Menlu, sedang berusaha untuk melakukan evakuasi. Jadi kita sedang berusaha untuk membawa, mengevakuasi mereka keluar dari Myanmar,” tandasnya.

Seperti diketahui, sebanyak 20 orang WNI terjebak di Myanmar. Puluhan WNI tersebut merupakan korban TPPO. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *