Ragam  

Terkait Keluhan Perajin Tahu, Disdagkop dan UKM Pernah Fasilitasi Dengan Bulog

Komunitas Perajin Tahu Tempe Kartasura saat beraudiensi dengan DPRD Sukoharjo, Senin (4/1/2021).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Terkait keluhan harga bahan baku yang disampaikan perajin tahu di Kartasura, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo menyampaikan pernah memfasilitasi dengan Bulog. Hanya saja, khusus untuk harga minyak goreng belum ada kesepakatan antara perajin dengan Bulog.



“Saat itu perajin menginginkan minyak goreng curah, sedangkan Bulog hanya punya produk minyak goreng kemasan. Saat itu, Bulog menyatakan siap dengan harga Rp12.350 per liter,” ujar Kepala Disdagkop dan UKM Sukoharjo, Sutarmo, Senin (4/1/2021).

Untuk harga kedelai, ujar Sutarmo, diatur berdasarkan Permendag 07 Tahun 2020 Tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Petani dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen. Sesuai Permendag tersebut, ditetapkan harga acuan pembelian di petani untuk kedelai lokal Rp8.500 per kilogram (kg) dan harga kedelai di konsumen Rp9.200 per kg. Untuk Kedelai impor harga acuan pembelian petani Rp6.550 dan harga acuan penjualan di konsumen Rp6.800.

Dalam audiensi bersama DPRD Sukoharjo, Wakil Pemimpin Bulog Surakarta, Nanang Harianto menyampaikan, untuk Bulog di Solo Raya memang tidak tersedia kedelai. Yang jelas, untuk harga kedelai sudah diatur dalam Permendag No 07 tahun 2020 tersebut. Sedangkan untuk harga minyak goreng, Bulog siap bekerjasama dengan perajin dimana Bulog memberikan harga Rp12.350 per liter.

“Kami harap bisa kerjasama dengan perajin tahu di Kartasura untuk minyak goreng,” ujarnya.

Sebelumnya, Perwakilan Komunitas Tahu Tempe Kartasura Puryono mengeluhkan harga kedelai melambung tinggi dari harga normal Rp6.500 per kilogram (kg) menjadi Rp9.000 per kg. Begitu juga harga juga minyak goreng dimana harga normal Rp9.000 per liter menjadi Rp13.500 per liter. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *