Terkait Isu Simpang Siur Soal Rekomendasi, DPC Minta Kader Tak Resah

Ketua DPC PDIP Sukoharjo, Wardoyo Wijaya menyerahkan bantuan sembako dalam kegiatan Bulan Bung Karno di PAC Polokarto, Minggu (14/6/2020).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Informasi terkait siapa kandidat yang mendapat rekomendasi dari DPP PDIP seringkali menjadi isu liar di tengah masyarakat dan juga kader PDIP Sukoharjo. Isu liar seputar rekomendasi tersebut membuat kader partai banteng moncong putih tersebut resah. Untuk itu, DPC meminta kader dan simpatisan untuk sabar menunggu rekomendasi dari DPP.


“Tidak perlu resah dan terpancing isu-isu yang tidak jelas kebenarannya. Ditunggu saja nanti pasti turun,” ujar Ketua DPC PDIP Sukoharjo, Wardoyo Wijaya saat penyerahan bantuan sosial di PAC PDIP Polokarto dalam rangka Bulan Bung Karno, Minggu (14/6/2020).

Seperti diketahui, dalam Pilkada Sukoharjo DPC PDIP hanya mengajukan pasangan EA ke DPP untuk memperoleh rekomendasi. Namun, dalam perkembangannya DPD juga membuka pendaftaran sehingga terdapat sejumlah nama tambahan sebagai balon bupati dan wakil bupati yang bersaing meraih rekomendasi. Nama tambahan tersebut antara lain Purwadi, Indra Surya, AA Bambang Haryanto, Puguh Sutarto, dan lainnya.

Wardoyo yang juga Bupati Sukoharjo menambahkan, rekomendasi tidak perlu jadi polemik karena pada saatnya nanti pasti akan turun. Menurutnya, yang paling penting saat ini seluruh kader PDIP bersama-sama dengan masyarakat membantu pemerintah dalam upaya pencegahan dan penyebaran virus corona.

Terpisah, Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda mengatakan, KPU masih menunggu PKPU terkait dengan penyelangaraan pilkada pada 9 Desember mendatang. Terkait anggaran tambahan sendiri karena Pilkada diperkiralan berlangsung dalam situasi pandemi corona masih akan dihitung bersama Pemkab Sukoharjo.

“Soal Pilkada 9 Desember, kami masih menunggu PKPU-nya, bagaimana tahapannya dan apa yang harus dipersiapkan,” ujarnya. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar