Sukoharjonews.com (Kartasura) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona melakukan razia masker di setiap kecamatan. Selama pelaksanaan razia, kesadaran masyarakat dalam memakai masker dinilai masih rendah. Pasalnya, banyak masyarakat yang beraktivitas di luar rumah tidak memakai masker. Baik itu anak-anak hingga orang dewasa. Padahal, memamai masker bisa menekan penularan virus corona yang tengah mewabah.
“Razia masker dilakukan di setiap kecamatan dan dalam pelaksanaanna, masih banyak masyarakat yang tidak memakai masker saat beraktivitas diluar rumah,” ujar Kepala Satpol PP Sukoharjo, Heru Indarjo disela-sela razia masker di Jalan Slamet Riyadi Kartasura, Selasa (9/6/2020).
Dikatakan Heru, belum disiplinnya masyarakat memakai masker ditemukan di semua kelompok usia mulai anak-anak hingga orang dewasa. Saat ditanya petugas, masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker mengaku punya masker dirumah tapi tidak dipakai. Rata-rata mengaku hanya keluar rumah sebentar dan tidak pakai masker.
Menurutnya, rendahnya kesadaran masyarakat dalam memakai masker tentu menjadi keprihatinan gugus tugas. Pasalnya, saat ini kasus positif corona belum menunjukkan tren penurunan. Bahkan, sebaran kasus positif sudah meluas hingga delapan kecamatan. Saat ini, empat kecamatan yang belum ditemukan kasus positif ada di Kecamatan Tawangsari, Weru, Bulu, dan Gatak. Selain itu, KLB corona juga diperpanjang hingga 31 Juli.
Danramil Kartasura, Kapten Inf Mardianto menamhahkan, kesadaran masyarakat memakai masker memang masih kurang. Pasalnya, selama razia masih banyak masyarakat yang tidak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Temuan serupa juga terjadi di Pasar Pabelan dimana banyak pedagang dan penunjung yang tidak memakai masker.
“Warga yang terazia tidak mamakai masker langsung diberi oleh petugas dan diminta untuk memakainya. Sekitar 700 masker yang kami bagikan,” ujarnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar