Sukoharjonews.com – Polres Sukoharjo berhasil mengungkap kasus dua pemuda yang ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Ternyata, keduanya adalah korban duel antar gang dimana satu korban meninggal dunia.
“Terkait dua korban di Desa Gedangan Grogol, keduanya terluka bukan karena tawuran, melainkan duel antar dua kelompok geng pemuda dari Sukoharjo dan Solo,” jelas Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin, Jumat (16/5/2025).
Dalam duel tersebut menimbulkan dua korban berinisial TDA, 20, warga Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol yang meninggal dunia, dan M, 17, warga Desa/Kecamatan Grogol, yang mengalami luka berat. Keduanya merupakan anggota geng Santacrus asal Sukoharjo.
Menurut Zaenudin, mereka berduel dengan kelompok asal Solo yang menamakan diri Los Angeles. Sebelum duel, kedua geng tersebut sebelumnya saling menantang lewat media sosial Instagram.
“Jadi kasus ini bukan tawuran, tapi duel satu lawan satu antara dua kelompok, Santacrus dan Los Angeles. Korban TDA meninggal dunia, dan satu lainnya, M, mengalami luka berat. Keduanya dari kelompok Santacrus,” ujar Zaenudin.
Peristiwa berdarah ini terjadi di Jalan Raya Solo–Baki, tepatnya di wilayah Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, sekitar pukul 04.30 WIB. Dari hasil penyelidikan, duel tersebut dipicu oleh aksi saling tantang antar kelompok yang dilakukan melalui Instagram.
Dalam duel tersebut, masing-masing kelompok membawa sekitar delapan orang, dengan sebagian membawa senjata tajam. Senjata yang diamankan jenis cocor bebek atau corbek.
Zaenudin mengaku saat ini sudah mengamankan dua pelaku dari kelompok geng Los Angeles. Pelaku pembacokan yang menyebabkan korban TDA tewas berinisial MKS, 22, warga Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Sementara, untuk pelaku yang melukai korban M hingga jari tangannya putus berinisial EBA, 21, warga Kratonan, Kecamatan Serengan, Solo.
“Keduanya sudah kami amankan dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya. (nano)
Facebook Comments