Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlaku untuk semua sektor. Tak terkecuali sektor pariwisata dimana tempat wisata juga diharuskan tutup selama PPKM hingga 25 Januari mendatang. Penutupan tempat wisata dalam upaya menekan terjadinya kerumunan masyarakat.
“Sebenarnya kami sudah memasang pengumuman berupa spanduk di sejumlah lokasi terkait penutupan Objek Wisata Gunung Sepikul di Desa Tiyaran, Bulu,” ungkap Pengelola, Agung Wibowo, Minggu (17/1/2021).
Meski sudah memasang spanduk pengumuman penutupan, Agung mengaku tetap saja masih ada warga yang datang ke Gunung Sepikul. Ketika sampai dan ditutup, mau tidak mau warga yang datang harus putar balik. Selama ini, Gunung Sepikul banyak didatangi warga di Solo Raya saat akhir pekan. Baik masyarakat yang datang dengan kendaraan pribadi atau kelompok “goweser”.
Agung mengaku, selama pelaksanaan PPKM, pengelola memasang portal di jalan masuk ke Gunung Sepikul. Selain itu, pengelola juga mengumumkannya melalui media sosial (medsos). Selama ini, Gunung Sepikul memang menjadi salah satu lokasi foto selfie bagi goweser yang datang.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Tiyaran, Sunardi menyampaikan, saat ini Gunung Sepikul sudah menjadi lokasi wisata alternatif bagi masyarakat. Pasalnya, lokasi tersebut sangat bagus untuk foto-foto dengan latar belakang pegunungan yang indah.
“Karena ada kebijakan PPKM selama 14 hari mulai 11-25 Januari, Gunung Sepikul kami tutup dulu. Dibuka kembali 26 Januari,” ujarnya. (erlano putra)
Facebook Comments