Sukoharjonews.com – Ditemukan pada tahun 1779 selama pencarian komet, Nebula Cincin, juga dikenal sebagai M57 atau NGC 6720, tetap menjadi sosok astronomi yang menonjol. Pernah disalahartikan sebagai dunia yang jauh karena penampilannya, Nebula Cincin mewakili keindahan selestial yang hanya berjarak 2.500 tahun cahaya dari Bumi.
Dilansir dari Gizmochina, Kamis (24/8/2023), teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) kini telah membawa kita lebih dekat ke objek yang menakjubkan ini. Ini bukan hanya sebuah keajaiban untuk dilihat; gambar yang diambil oleh JWST memberi kita informasi mengenai proses kehidupan dan kematian bintang itu sendiri.
Dalam gambar baru, NIRCam, yang dirancang untuk mendeteksi cahaya inframerah-dekat, menampilkan detail nebula yang rumit, termasuk 20.000 gumpalan padat yang kaya akan molekul hidrogen. MIRI, sebaliknya, mengungkap sekitar sepuluh busur konsentris di luar tepi luar nebula, sehingga mengungkap teka-teki astronomi.
Sejarah pengamatan Nebula Cincin tidak hanya menunjukkan komponen fisiknya. Itu adalah simbol keingintahuan dan kemajuan manusia. Dari kesalahpahaman awal yang menyebabkan label nebula planetnya hingga teknologi canggih JWST, pengejaran kami untuk memahami fenomena ini sejajar dengan pertumbuhan ilmu astronomi itu sendiri.
Saat ini, Nebula Cincin berdiri sebagai simbol arkeologi astronomi. Cincin utama berwarna-warni, sisa-sisa bintang sekarat dalam perjalanannya menjadi katai putih, adalah pengingat jelas akan hubungan kosmik kita. Dalam mempelajari nebula, kita tidak hanya mengamati objek yang jauh; kita mengintip ke masa lalu, masa kini, dan masa depan alam semesta itu sendiri. (nano)
Facebook Comments