Tekan Angka Kecelakaan, Ini Upaya Satlantas Polres Sukoharjo

Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Zamroni dan Kepala SMAN 1 Sri Soewarsih saat menerangkan kegiatan “Milenial Road Savety Festival”, Jumat (15/2).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Angka kecelakaan lalulintas dengan menimbulkan korban jiwa di Jawa Tengah (Jateng) masih tinggi. Pasalnya, rata-rata korban meninggal akibat kecelakaan lalulintas di Jateng mencapai 8-10 orang per hari. Dari jumlah tersebut, 70% korban yang meninggal termasuk usia milenial 17-35 tahun. Untuk itu, Satlantas Polres Sukoharjo melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kecelakaan lalulintas.


“Salah satu upayanya adalah menggelar “Milenial Road Safety Festival” dengan melibatkan pelajar. Dalam hal ini kami bekerjasama dengan SMAN 1 Sukoharjo,” terang Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Zamroni, Jumat (15/2) disela-sela acara.

Dikatakan Kasatlantas, program tersebut merupakan program dari Mabes Polri dan dilakukan di semua daerah di Indonesia termasuk Sukoharjo. Menurutnya, terdapat sejumlah acara dalam rangkaian kegiatan tersebut. Antara lain senam bersama, deklarasi generasi milenial menuju keselamatan berkendara, serta “color run”. Semua kegiatan tersebut diikuti oleh siswa SMAN 1 Sukoharjo.

Untuk itu, ujar Kasatlantas, pihaknya senantiasa menggelorakan dan memasyarakatkan untuk berlalintas yang baik demi keselamatan bersama. Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan lalulintas dimana selama ini korban meninggal dunia didominasi oleh usia milenial. “Saya harap dengan upaya-upaya ini masyarakat utamanya pelajar semakin tertib dalam berlalulintas sehingga angka kecelakaan juga turun,” ujarnya.

Sedangkan Kepala SMAN 1 Sukoharjo Sri Soewarsih selama ini sekolahnya rutin menggelar kegiatan “safety riding” tiap tahun. Kegiatan tersebut dilakukan di awal tahun pelajaran dengan peserta siswa baru. Kegiatan bekerjasama dengan Satlantas Polres Sukoharjo. Terkait kegiatan hari ini, Sri Soewarsih digandeng oleh Satlantas untuk menggelar “Milenial Road Safety Festival”.

“Sebenarnya total siswa kami 1.300 orang, tapi dalam kegiatan ini hanya diikuti 850 siswa yang merupakan kelas 10 dan 11,” ujarnya.

Sri Soewarsih mengapresiasi kegiatan tersebut karena bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan anak muda utamanya pelajar. Dia mengakui jika selama ini korban kecelakaan banyak menimpa anak muda seperti pelajar. Untuk itu, dengan kegiatan itu dia berharap para pelajar dapat semakin tertib dalam berlalulintas. Keamanann berkendara harus bisa dipahami dan diimplementasikan oleh pelajar SMAN 1 dan pelajar se Sukoharjo. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar