Tanda-tanda Kelelahan Mental yang Harus Diketahui

Tanda kelelahan mental.(Foto:Pixabay)

Sukoharjonews.com – Mirip seperti kelelahan fisik , bedanya yang kelelahan adalah pikiran, bukan otot. Kelelahan ini cenderung muncul saat Anda fokus pada tugas yang sulit secara mental untuk sementara waktu.

Dilansir dari WebMD, Jum’at (31/1/2025), Anda mungkin juga merasakan kelelahan otak seperti ini jika Anda selalu waspada atau stres. Pekerjaan, mengurus anak atau orang tua yang sudah lanjut usia, dan hal-hal lain dapat menyebabkan kelelahan mental.

Anda Marah atau Tidak Sabar
Kelelahan mental dapat membuat Anda dalam suasana hati yang buruk. Anda mungkin mudah marah atau kesal, dan lebih sering membentak orang lain. Lebih sulit mengendalikan emosi saat Anda kelelahan secara mental.

Anda Tidak Bisa Menyelesaikan Pekerjaan
Produktivitas setiap orang naik turun. Namun, kelelahan mental dapat membuat Anda sulit berkonsentrasi. Hal itu juga menguras motivasi Anda. Anda mungkin mudah teralihkan atau mulai melewatkan tenggat waktu. Bahkan tugas-tugas kecil pun mungkin terasa sangat membebani.

Kamu Terlena
Hal ini dapat terlihat seperti pikiran yang melayang atau rasa kantuk. Hal ini membuat Anda sulit untuk memperhatikan dengan saksama apa yang sedang Anda lakukan, dan Anda mungkin tidak bereaksi terhadap berbagai hal dengan cepat. Hal ini dapat berbahaya dalam situasi tertentu, seperti mengemudi. Kelelahan mental dikaitkan dengan kecelakaan mobil.

Kamu Tidak Tidur Dengan Baik
Anda mungkin berpikir akan lebih mudah untuk tertidur saat otak Anda lelah . Namun, itu tidak selalu terjadi. Penelitian menunjukkan orang-orang yang memiliki pekerjaan dengan “beban kerja kognitif” yang tinggi melaporkan lebih banyak gejala insomnia daripada mereka yang tidak memiliki pekerjaan yang melelahkan secara mental. Kurang tidur dapat memperburuk kelelahan mental. Beri tahu dokter Anda jika Anda tidak dapat tidur atau merasa sangat lelah di siang hari. Perawatan dapat membantu.

Anda Melakukan Hal-Hal yang Tidak Sehat
Anda mungkin mulai minum alkohol atau menggunakan narkoba lebih dari biasanya. Kelelahan mental dapat berdampak lebih buruk pada mereka yang sudah memiliki gangguan penggunaan zat. Para ahli berpendapat bahwa hal itu terjadi karena kecanduan narkoba mengubah bagian otak yang membantu Anda mengelola stres dan mengendalikan perilaku impulsif.

Kamu Depresi
Anda mungkin tidak memiliki energi atau merasa seperti bergerak dalam gerakan lambat. Beberapa orang mengatakan mereka merasa mati rasa. Hal itu dapat membuat Anda sulit menyelesaikan pekerjaan atau melakukan aktivitas sehari-hari. Beri tahu dokter jika Anda memiliki perasaan yang sangat sedih atau rasa putus asa selama lebih dari 2 minggu. Itu bisa menjadi tanda bahwa depresi Anda lebih serius.

Kamu Banyak Khawatir
Kelelahan mental memicu sistem saraf simpatik Anda. Itulah mode “lawan atau lari” Anda. Kecemasan adalah alarm yang memberi tahu Anda bahwa ada sesuatu yang salah. Jika Anda selalu kelelahan mental, Anda mungkin mulai merasa panik atau khawatir sepanjang waktu. Itu sering terjadi bersamaan dengan gejala depresi.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *