Tanda Peringatan Gangguan Jantung Saat Berolahraga

Gejala penyakit jantung saat olahraga. (Foto: anlene)

Sukoharjonews.com – Olahraga setiap hari adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita. Sesi olahraga teratur atau aktivitas fisik dalam bentuk apa pun sangat penting untuk kesehatan jantung. Namun latihan berlebihan, olahraga berlebihan, atau tidak memperhatikan kondisi kesehatan saat berolahraga dapat menimbulkan masalah. Semakin banyak masalah jantung yang dihadapi orang-orang saat berolahraga. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai tanda-tanda utama masalah jantung selama berolahraga, untuk memastikan pengobatan tepat waktu.

Dikutip dari Healthshots, pada Jumat (1/3/2024), olahraga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat membahayakan jantung Anda, begitu pula faktor-faktor seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi atau hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas, merokok, serta riwayat penyakit jantung dalam keluarga.

Menurut American Heart Association, olahraga sedang hingga berat minimal 30 menit tiga hingga lima kali seminggu mungkin baik untuk setiap individu. Olahraga membantu mengeluarkan hormon baik yang bermanfaat bagi kesehatan. Siapa pun yang ingin melakukan olahraga dengan daya tahan tinggi harus menjalani pemeriksaan kesehatan preventif karena hal ini dapat membantu mengukur kesehatan jantung dan sejauh mana latihan ini harus dilakukan, kata ahli jantung Dr Prashant Pawar.

Seseorang mungkin merasakan kelelahan terus-menerus, kelelahan, ketidaknyamanan dada, berat, atau keringat berlebih selama atau setelah berolahraga. Ini bisa menjadi indikator kemungkinan serangan jantung dan tidak boleh diabaikan. Berikut beberapa tanda gangguan jantung saat berolahraga yang harus Anda perhatikan dengan serius:

1. Nyeri atau Ketidaknyamanan Dada
Ingatlah bahwa ketidaknyamanan dada berbeda dengan nyeri di dada atau nyeri terkait di lengan kiri atau rahang, yang bisa menjadi tanda jenis serangan jantung diam lainnya. Gejala serangan jantung biasanya bermanifestasi sebagai nyeri dada atau rasa tidak nyaman yang menyebar ke lengan kiri, sering kali disertai keringat. Gejala-gejala ini dapat dipicu oleh aktivitas fisik atau stres emosional. Penderita diabetes mungkin tidak menunjukkan nyeri dada, namun mereka mungkin mengalami serangan jantung diam-diam.

2. Sesak Napas
Anda mungkin mengalami sesak napas yang terjadi setelah rasa tidak nyaman di dada saat berolahraga dan itu merupakan salah satu gejala awal serangan jantung. Gejala ini bisa menyertai nyeri dada atau bahkan bisa terjadi tanpa nyeri dada. Merasa sesak napas mungkin tidak selalu menandakan serangan jantung, tapi anggap saja itu sebagai tanda untuk melambat.

3. Irama Jantung Tidak Normal
Saat berolahraga, jika Anda merasakan detak jantung Anda berdebar-debar, berdebar-debar, atau berdebar-debar, itu bisa menjadi indikasi masalah yang berhubungan dengan jantung. Cari bantuan medis jika Anda melihat irama jantung tidak normal selama berolahraga.

4. Merasa Pusing
Berolahraga mungkin membuat kita merasa lelah atau lelah, terutama jika Anda baru melakukannya. Namun, Anda tidak boleh merasa pusing atau pusing saat berolahraga. Tangkap isyarat itu, anggap itu sebagai tanda peringatan dan segera hentikan olahraga.

5. Sensai Tidak Nyaman Dibagian Tubuh Lain
Masalah jantung apa pun yang muncul saat berolahraga juga dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman di bagian tubuh lain selain dada. Beberapa gejala tersebut antara lain rasa tidak nyaman atau tertekan pada lengan, leher, rahang, punggung, atau perut. Anda mungkin juga mengalami nyeri yang menjalar ke berbagai bagian tubuh mulai dari dada, rahang, atau leher hingga lengan, punggung, atau bahu.

Berolahraga harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari Anda. Pemulihan dari serangan jantung mengharuskan Anda untuk aktif secara fisik. Anda harus mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk berolahraga setelah serangan jantung.(cita septa)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar