Sukoharjonews.com – Obsessive love disorder (OLD) mengacu pada suatu kondisi di mana Anda menjadi terobsesi dengan satu orang yang Anda cintai
Dilansir dari Honestdocs, Jum’at (22/11/2024),mungkin merasa perlu untuk melindungi orang yang Anda cintai tersebut secara obsesif, atau bahkan menjadi mengendalikan mereka seolah-olah orang yang Anda cintai tersebut sudah menjadi milik Anda.
Sementara tidak ada klasifikasi medis atau psikologis mengenai obsessive love disorder, kondisi tersebut biasanya sering menyertai jenis penyakit kesehatan mental lainnya. Bicaralah dengan dokter jika Anda berpikir Anda atau orang yang dicintai mungkin memiliki kelainan atau gangguan tersebut. Pengobatan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala sambil mencegah terjadinya komplikasi dalam sebuah hubungan.
Penyebab Obsessive Love Disorder (OLD)
Penyebab pasti dari OLD masih tidak diketahui. Sebaliknya, kondisi tersebut mungkin terkait dengan jenis gangguan kesehatan mental lainnya seperti:
- Kurangnya kasih sayang. Kelompok gangguan ini merujuk pada orang yang memiliki masalah kurangnya kasih sayang, seperti kurangnya empati atau obsesi dari orang lain.
- Gangguan kepribadian .Gangguan kesehatan mental ini ditandai oleh gangguan dengan citra diri ditambah dengan perubahan suasana hati. Gangguan kepribadian ini dapat menyebabkan Anda menjadi sangat marah hingga sangat bahagia dalam hitungan menit atau jam.
- Erotomania. Gangguan ini merupakan persimpangan antara gangguan cinta delusi dan obsesif. Dengan erotomania, Anda percaya bahwa seseorang yang terkenal atau yang status sosialnya lebih tinggi mencintai Anda.
- Obsessive-compulsive disorder (OCD). Obsessive-compulsive disorder (OCD) adalah kombinasi dari pikiran obsesif dan kompulsif. Gangguan ini cukup parah untuk mengganggu kehidupan sehari-hari hingga hubungan pribadi Anda.
- Kecemburuan obsessional. Perilaku ini lebih menyerupai OCD dibandingkan dengan kecemburuan delusi. Kecemburuan ini dapat menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari.
Tanda dan gejala Obsessive Love Disorder (OLD)
Gejala obsessive love disorder (OLD) dapat meliputi:
- daya tarik luar biasa pada satu orang
- pikiran obsesif tentang orang yang dicintai tersebut
- memiliki kebutuhan untuk “melindungi” orang yang dicintai
- pikiran dan tindakan posesif
- kecemburuan ekstrem atas interaksi interpersonal lainnya
- tingkat percaya diri yang rendah.(patrisia argi)
Tinggalkan Komentar