Sukoharjonews.com – Labu membawa keceriaan musim gugur, dan mengetahui kapan labu siap dipetik dapat memastikan Anda menikmati musim gugur yang meriah. Namun, sangat penting untuk memanen labu pada waktu yang tepat untuk memastikan kualitas dan keawetannya.
Dilansir dari Real Simple, Senin (9/9/2024), labu tersebut dapat bertahan selama dua bulan atau lebih, sehingga menyambut musim Halloween dengan penuh gaya. Di sini, para ahli tanaman memberikan kiat-kiat terbaik mereka untuk membantu Anda menemukan waktu yang tepat untuk memanen labu dan menikmati musim gugur yang penuh warna.
Tanda Labu Siap Dipetik
Jika Anda bertanya-tanya kapan saat yang tepat untuk memanen labu, ada beberapa tanda utama yang harus diperhatikan pada kulit dan daunnya.
Warna Yang Kaya
Labu Anda harus berwarna sepenuhnya. “Kulitnya akan berubah menjadi warna yang diharapkan (seringkali oranye tua) dan mengeras,” kata Nardone. “Labu harus tahan tusukan saat ditekan dengan kuku.”
Kulit Matte
Labu muda memiliki kulit yang mengilap. Sebaiknya tunggu hingga kulitnya menjadi kusam dan tidak mengilap, yang berarti labu sudah matang sepenuhnya.
Batang Keras dan Daun Layu
Menurut petani Steve Jacobsen, pemilik Solvang Farmer Pumpkin Patch di Solvang, California, tanda lain yang harus diwaspadai adalah matinya tajuk.
Daun dan batang labu, yang secara kolektif dikenal sebagai tajuk, melindungi labu selama pertumbuhannya. Saat labu matang, tajuk mulai turun, memperlihatkan buah yang matang. Batangnya akan keras, kering, dan berwarna cokelat, dan daun tanaman akan mulai layu. Ini semua merupakan tanda bahwa labu siap dipanen.(patrisia argi)
Tinggalkan Komentar