Sukoharjonews.com – Di era serba digital dengan banyaknya aplikasi yang menawarkan edit foto atau filter untuk mempercantik diri, nampaknya memiliki kulit yang sehat, bersih, dan bercahaya di dunia nyata masih menjadi dambaan semua orang. Ditambah lagi dengan munculnya tren glass skin yang memperlihatkan kulit dikeluarkan sempurna tanpa “noda” seperti jerawat, kemerahan, dan juga pigmentasi, membuat hampir semua orang mulai melakukan perawatan kulit, terutama wajah.
Dikutip dari IORA Clinic, pada Rabu (26/7/2023), jika ingin memastikan bahwa perawatan kulit dan perawatan Anda tidak sia-sia, ketahuilah tanda-tanda kulit sehat dengan yang (sedang) tidak sehat. Lihat dan rasakan kulit Anda untuk menentukannya, melalui:
1. Warna Kulit
Perlu diingat, semua warna kulit itu cantik. Tapi mari perhatikan kulit kita, apakah terlihat perubahan warna atau perbedaan pada area tertentu? Fakta pertama, kulit yang sehat seharusnya memiliki kulit yang merata tanpa kemerahan ataupun belang seperti bintik hitam.
Kulit sehat memiliki warna kulit yang konsisten. Ditambah lagi, warna kulit yang merata menandakan bahwa kulit dirawat dengan baik, terlindungi dari sinar matahari dengan penggunaan tabir surya atau topi dan kacamata. Sedangkan kulit yang tidak sehat cenderung terlihat memiliki bercak warna yang berbeda. Bercak ini bisa muncul sebagai bercak warna merah atau gelap. Salah satu tanda yang paling umum dari kulit yang tidak sehat adalah pengelupasan yang berlebihan di sekitar mata, ataupun kemerahan dan kecokelatan pasca jerawat.
2. Hidrasi Kulit
Kualitas atau kondisi kulit selanjutnya bisa diketahui melalui tingkat hidrasi kulit. Kulit sehat biasanya terasa dan terlihat terhidrasi sepenuhnya karena menghasilkan kulit yang terasa halus, lembap, serta kenyal. Namun, ketika kulit Anda sangat kering, bersisik, dan gatal, inilah cara kulit Anda memberi tahu bahwa hidrasi kulit Anda jauh dari kata cukup. Kulit kering di wajah akan sangat menonjol di area seperti sekitar bibir, di bawah dan di sekitar mata.
Tahukah Anda, kulit perlu dilembabkan dengan benar dan tidak hanya mengaplikasikan pelembap eksternal seperti losion atau krim pelembab. Tubuh Anda juga harus bisa menjaga kulit tetap terhidrasi dari dalam. Inilah sebabnya mengapa asupan udara sangat diperlukan.
3. Sensasi Kulit
Selanjutnya saat kondisi kulit Anda tidak sehat, biasanya kulit akan memberi sinyal yang bisa Anda rasakan seperti adanya sensasi gatal, tertarik pada kulit, perih bahkan sensasi terbakar. Ini adalah tanda-tanda pasti bahwa kulit membutuhkan perhatian lebih. Sensasi ini juga bisa terjadi ketika Anda mengaplikasikan produk baru yang dapat menyebabkan reaksi alergi.
Sebaliknya, jika kulit Anda dalam kondisi sehat dan baik-baik saja, kulit Anda akan terasa ringan dan nyaman.
4. Tekstur Kulit
Kriteria selanjutnya yaitu dengan merasakan tekstur kulit. Umumnya, kulit sehat akan terasa halus dan lembut tanpa benjolan, jerawat, dan bintik-bintik kasar. Tekstur kulit yang buruk merupakan tanda kulit tidak sehat yang mudah ditentukan. Saat menyentuh dan merasakan kulit, kemungkinan Anda akan merasakan tekstur kulit yang kasar serta bergelombang. Jerawat kulit bisa menjadi awal perkembangan jerawat, komedo baik itu blackhead maupun whitehead. Jika Anda menemukan kondisi tekstur kulit kasar, artinya kulit Anda perlu dibersihkan secara teratur agar pori-pori tidak tersumbat. Jika tidak dibersihkan, pori-pori bisa mengembangkan sebum, yang merupakan hasil akumulasi minyak alami kulit yang rentan bercampur dengan kotoran hingga menimbulkan jerawat.
5. Penampilan Kulit
Jika sudah mendapatkan warna kulit merata, bertekstur halus tanpa sensasi aneh, kulit sehat akan menampilkan kulit cerah dan bercahaya. Kulit cerah dan bercahaya bisa dicapai dengan perawatan kulit yang tepat, kebiasaan sehat, dan makanan yang memperkaya kulit secara alami. Berbeda dengan kulit yang sedang tidak sehat, kulit cenderung bertekstur kasar dengan warna kulit belang ataupun sensasi yang tidak nyaman, yang bisa membuat penampilan kulit terlihat kusam dan kelelahan.(cita septa)
Tinggalkan Komentar