Sukoharjonews.com (Grogol) – Kasus kebakaran kembali terjadi di wilayah Sukoharjo, Sabtu (13/1) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Sebuah kios tambal ban milik Rohani, 46, di Dukuh Waringinrejo RT 07/19, Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo luades terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun korban diperkirakan menderita keriguan hingga Rp30 juta.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban selama ini bekerja sebagai penjaga malam di Gudang Pabrik PT Colorindo. Antara lokasi tambal ban dengan pabrik tempat korban bekerja cukup dekat karena tambal ban berada di depan pabrik. Saat kebakaran terjadi, korban tengah berada di dalam gudang pabrik bekerja sebagai penjaga malam.
“Awal mulanya tidak mengetahui. Tahu-tahu apri berkobar di lokasi tambal ban dan saya langsung memberitahu pemilik yang tengah jaga malam,” ujar salah seorang saksi, Rohayat, 40.
Korban Rohani sendiri mengaku tidak memiliki firasat apa-apa saat kejadian. Dia mengaku pada pukul 18.30 WIB, dirinya meninggalkan TKP untuk kembali ke rumah menjenguk ibunya yang sedang sakit. Kios tambal ban miliknya dalam keadaan kosong. Kemudian sekitar pukul 21.00 WIB dirinya kembali ke pabrik di dekat kios tambal bannya untuk bekerja jaga malam.
“Saat itu saya tengah menonton televisi sembari istirahat di pos jaga pabrik dan sekitar pukul 23.00 WIB diberitahu kalau kios tambal ban terbakar,” ujarnya.
Usai diberitahu, dirinya lantas membuka pintu gerbang pabrik dan melihat kondisi bengkel atau tambal ban miliknya sudah terbakar dengan kobaran api yang lumayan besar. Saat itu warga sekitar juga mulai berdatangan ke lokasi untuk menyaksikan kebakaran dan berusaha melakukan pemadaman secara manual.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo Margono membenarkan kasus kebakaran tersebut. Menurutnya, untuk melakukan pemadaman, pihaknya menerjunkan tiga unit pemadam ke lokasi. Setelah dilakukan pemadaman, akhirnya api berhasil dipadamkam pukul 00.30 WIB. “Diperkirakan kebakaran yang terjadi akibat korsleting listrik,” pungkasnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar