Sukoharjonews.com (Kartasura) – Dalam update per 5 Agustus kemarin, ada tambahan satu positif corona yang meninggal dunia (MD). Dengan tambahan satu tersebut, total positif yang meninggal dunia menjadi 11 orang. Tambahan satu positif meninggal tersebut berasal dari Desa Gonilan, Kartasura dimana sebelumnya berstatus suspek dan sempat dirawat di RSUD Ir Soekarno selaku rumah sakit rujukan corona.
“Pasien yang meninggal seorang perempuan yang berprofesi penjual makanan. Pasien sempat dirawat satu hari di rumah sakit rujukan tingkat kabupaten,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (6/8/2020).
Yunia mengatakan, pasien tersebut sebelumnya berstatus suspek dengan gejala batuk, sesak nafas, dan demam tinggi. Yang bersangkutan mendatangi layanan kesehatan dasar dengan gejala tersebut yang kemudian dirujuk ke RSUD Ir Soekarno dengan status suspek. Namun, setelah satu hari dirawat, pasien meninggal dunia yang kemudian dimakamkan dengan protokol corona meski hasil swab belum keluar.
Setelah pasien meninggal, hasil swab kemudian keluar dan ternyata pasien positif corona. Dalam update per 5 Agustus kemarin, ada tambahan tujuh kasus positif. Tujuh kasus positif baru tersebut terdiri dari dua kasus positif klaster tenaga kesehatan di luar Rumah Sakit Sukoharjo namun berdomisili di Sukoharjo, dua pasien pelaku perjalanan masing-masing satu pasien pelaku perjalanan dari Purworejo dan satu dari Makasar. Sedangkan tiga kasus lainnya kontak erat pasien positif sebelumnya.
Saat ini, kasus positif yang masih aktif di Sukoharjo masih 70 orang yang terdiri dari 44 orang isolasi mandiri dan 26 orang menjalani rawat inap dirumah sakit. 70 kasus positif tersebut tersebar di 11 kecamatan dimana untuk Kecamatan Baki saat ini sudah terbebas dari kasus positif. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar