Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Ada tambahan kasus positif baru di Kelurahan Jombor, Bendosari dalam update 8 Juli kemarin. Satu positif baru tersebut merupakan kontak erat kasus positif seorang petani. Kontak erat dalam hal ini adalah istri dari kasus positif petani tersebut. Saat ini, yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri.
“Kasus baru di Jombor ini karena tertular dari suaminya yang petani itu. Profesinya pedagang pasar tapi sudah lama tidak berdagang sejak suaminya positif corona,” jelas Jubir Gugus Tugas Percapatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (9/7/2020).
Hingga saat ini, secara akumulasi ada lima kasus positif di Bendodari dimana dua diantaranya sudah sembuh. Saat ini, tiga positif yang tersisa masing-masing Kelurahan Jombor dua kasus dan Desa Mulur satu kasus. Satu kasus tambahan di Jombor sendiri tidak mengalami gejala sehingga menjalani isolasi mandiri.
Yunia menyampaikan, dikurangi kasus positif sembuh dan yang meninggal, saat ini kasus positif corona di Sukoharjo tinggal 21 orang. Masing-masing 14 orang rawat inap rumah sakit, empat isolasi rumah sehat dan tiga isolasi mandiri.
Dilihat dari sebaran 21 kasus positif yang tersisa, tiga ada di Kecamatan Weru, dua di Bulu, tiga di Sukoharjo, satu di Nguter, tiga di Bendosari, dua di Mojolaban, tiga di Grogol, dua di Baki, dan dua di Kecamatan Kartasura. Jumlah kasus positif yang tersisa terus berkurang karena kasus positif sembuh terus mengalami kenaikan.
“Dalam update kemarin ada tambahan dua kasus sembuh dari Kartasura. Kami berharap kasus sembuh terus bertambah dan disisi lain kasus positif tidak mengalami kenaikan,” ujar Yunia. (erlano putra)
Facebook Comments