Ragam  

Tak Hadiri Pemakaman Paman, Jokowi Pamit Lewat Ibunda Sujiatmi

Paman Jokowi, Mulyono Herlambang, 66, warga Kampung Larangan RT 1/1, Kelurahan Gayam, Sukoharjo saat tiba di rumah duka, Jumat (4/1).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Prosesi pemakaman paman Presiden Jokowi, Mulyono Herlambang, 66, dilakukan mulai pukul 15.45 WIB. Jenazah Mulyono yang meninggal di Jeddah pada Selasa (1/1) dimakamkan di Makam Johoboyo Kampung Larangan RT 1/1, Kelurahan Gayam, Sukoharjo. Jokowi sendiri tidak menghadiri pemakanan sang paman karena tengah memiliki agenda kerja di Jawa Timur. Jokowi menyampaikan pamit melalui sang ibunda, Sujiatmi.

Jenazah Mulyono sendiri tiba di rumah duka pukul 15.15 WIB setelah sebelumnya diterbangkan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah menuju Bandara Bandara Adisumarmo Boyolali.

Dalam pemakaman tersebut, terlihat hadir Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya beserta istri Etik Suryani, Kapolres AKBP Iwan Saktiadi, Dandim Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa dan juga sejumlah kapolres dan dandim di wilayah Solo Raya. Mulyono sendiri meninggal di Jeddah saat tengah menjalankan ibadah umroh.

Ibunda Jokowi, Sujiatmi dalam kesempatan tersebut mengatakan, almarhum sendiri merupakan adik nomor dua dari ayahanda Jokowi, Notomiharjo. Menurutnya, selama ini sosok Mulyono dikenal sebagai orang yang baik dan taat beribadah. “Jokowi tidak bisa hadir dalam pemakaman ini karena masih memiliki sejumlah agenda kerja di wilayah Jawa Timur. Tadi sudah telpon saya nitip sampaikan ke keluarga kalau tidak bisa datang karena masih di Jawa Timur,” katanya.

Sedangkan kakak ipar Jokowi, Haryanto juga mengatakan hal senada. Menurutnya, terakhir kali bertemu dengan almarhum saat pernikahan putra kedua Jokowi, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di Kota Solo. Mulyono sendiri tercatat merupakan pensiunan PNS di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Sukoharjo.

Sementara itu, istri almarhum Winnys Wiwiek Handayani mencoba tegar ditinggalkan sang suami. Saat ngobrol dengan wartawan, Winnys terlihat beberapa kali menetaskan air mata. Dia menuturkan, suaminya saat berangkat umroh bersama anggota keluarga lainnya dalam kondisi kurang sehat. Namun, dokter menyatakan jika Mulyono tidak masalah dan diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah umroh tersebut.

“Kami berangkat umroh bertujuh. Selama ini, agenda umroh sudah jadi agenda tahunan tiap liburan akhir tahun. Sebelum berangkat, Bapak hanya batuk-batuk saja dan dokter menyatakan boleh berangkat umroh,” pungkasnya. (erlano putra)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments