Tahun Ini Balai Latihan Kerja Banjir Pelatihan

Tahun Ini Balai Latihan Kerja Banjir Pelatihan
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo memiliki puluhan paket pelatihan melalui Balai Latihan Kerja (BLK). Yang berminat bisa langsung ke BLK untuk informasi lebih lanjut.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kabar gembira untuk masyarakat Sukoharjo yang ingin meningkatkan skill dan keterampilan. Pasalnya, tahun ini Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo memiliki banyak paket pelatihan melalui Balai Latihan Kerja (BLK). Pelatihan yang akan dilakukan antara lain dibidang otomotif baik mobil maupun motor, komputer, menjahit, tata boga, dan lainnya.


“Saat ini sudah dimulai pelatihan. Untuk informasi bisa dicek langsung ke BLK. Yang jelas, tahun ini ada puluhan paket pelatihan yang akan digelar,” jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo Bahtiyar Zunan, Selasa (20/2).

Dikatakan Zunan, paket pelatihan yang akan digelar tersebut antara lain 10 paket yang dibiayai Pemkab Sukoharjo, 10 paket dari pemerintah pusat, dan juga sembilan paket dari
Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja. Paket pelatihan tersebut akan digelar secara bertahap.

Menurutnya, materi pelatihan kerja yang diberikan meliputi teori maupun praktik yang dibimbing instruktur berpengalaman. Dalam pelatihan tersebut juga akan didukung dengan sarana prasarana praktik untuk menunjang pelatihan. Waktu pelatihan kerja sendiri masing- masing paket bervariasi mulai dari 20–30 hari sampai maksimal 40 hari.

“Lama tidaknya waktu pelatihan ditentukan dari materi dan praktek yang diberikan tenaga instruktur. Pemerintah pusat siap mendukung pengadaan peralatan praktek. Seperti mobil, sepeda motor, komputer dan lainnya,” lanjutnya.

Kepastian adanya bantuan dari pemerintah pusat diketahui setelah permohonan dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo dikabulkan. Bantuan peralatan nantinya akan diberikan dalam bentuk barang baru. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo sudah memberikan sosialisasi ke masyarakat. Sejauh ini, sudah cukup banyak pendaftar dan beberapa diantaranya sudah mendapatkan pelatihan kerja.

“Animo masyarakat untuk ikut pelatihan kerja tinggi. Mereka bisa mendapatkan kemampuan sebagai bekal modal bekerja,” lanjutnya.

Zunan menambahkan, pada pelatihan kerja kali ini sedikit berbeda karena ada materi berkaitan dengan pertanian. Sektor pertanian disentuh mengingat pemerintah pusat sedang gencar menggalakkan program swasembada pangan.

Mulai tahun ini, ujarnya, BLK juga bekerja sama dengan LPK sertifikasi. Jadi, begitu selesai pelatihan, peserta bisa langsung ikut sertifikasi. Sehingga, alumni pelatihan lebih berkompeten karena ada uji sertifikasi. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar