Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Tahun 2020 mendatang, tidak ada lagi Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) kejaksaan. Pasalnya, keberadaan tim tersebut akan dibubarkan tahun ini. Pembubaran TP4D tersebut sesuai instruksi dari Kejakaan Agung. Nantinya, pengawalan pembangunan akan dibuat format baru.
Kepala Kejari Sukoharjo Tatang Agus Volleyantono mengatakan, pada awal pembentukan TP4D semangatnya adalah mengawal program pembangunan agar terhindar dari penyimpangan. Selama ini, sejumlah proyek yang dikerjakan Pemkab Sukoharjo sudah didampingi TP4D dan tidak ada masalah. Nantinya, TP4D akan digantikan program baru dan berlaku nasional.
“Saat ada TP4D, proyek fisik sangat banyak sehingga kejaksaan memilih dan memilah proyek mana saja yang bisa didampingi. Jadi, tidak semua proyek didampingi,” ujarnya, Rabu (11/12).
Terkait program pengganti sendiri, Tatang mengaku masih menunggu kebijakan pemerintah pusat. Yang jelas, fokus dan prioritas berganti ke arah peningkatan investasi di daerah. Kasi Intel Kejari Sukoharjo yang juga Ketua TP4D, Yoanes Kardinto menambahkan, tahun ini ada 18 proyek yang didampingi TP4D. Semua proyek tersebut dapat berjalan lancar tanpa ada penyimpangan. Menurutnya, TP4D lebih pada pencegahan terjadinya penyimpangan.
“Dari 18 proyek yang kami dampingi tahun ini tidak ada masalah meski ada penyelesaian proyek yang terlambat dari kontrak,” ujarnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar