Sukoharjonews.com (Jakarta) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menginformasikan kemungkinan bertambahnya kuota haji tahun depan. Hal itu disampaikan usai konferensi pers penutupan operasional haji 1443 H/2022 M di asrama haji Pondok Gede, Jakarta.
“Insya Allah kuota tahun depan naik,” terang Menag di Jakarta, dikutip dari laman Kemenag, Jumat (19/8/2022).
Menag mengatakan, pihaknya akan segera melakukan langkah-langkah persiapan penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membentuk satuan tugas bersama dengan pihak Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
“Kita buat taskforce bersama dengan Kementerian Haji dan Umrah Saudi untuk bicara mengenai kuota dan layanan jemaah,” ujarnya.
Indonesia hanya mendapat 100.051 kuota (sekitar 46% kuota normal) pada musim haji tahun ini. Pemerintah Arab Saudi masih melakukan sejumlah pembatasan sebagai dampak dari pendemi corona yang berlangsung sejak Desember 2019. Tahun depan diharapkan kuota Indonesia kembali normal pada kisaran 204 ribu jemaah.
Seperti diketahui, selain kuota yang hanya 46% dari kuota normal, Pemerintah Arab Saudi juga memberlakukan syarat bagi peserta. Salag satunya usia jemaah haji maksimal 65 tahun. Kondisi tersebut, warga yang berusia diatas 65 tahun dan sudah masuk antrean tidak bisa diberangkatkan.
Selain kuota normal, sejatinta Arab Saudi memberikan kuota tambahan sebanyak 10.000 orang. Hanya saja, kuota tambahan tersebut tidak bisa ditindaklanjuti karena waktu yang tersedia sudah tidak memungkinkan. Apalagi, Arab Saudi menetapkan bahwa kuota tambahan itu hanya diperuntukkan bagi haji reguler sehingga penyiapannya harus berdasarkan ketentuan yang berlaku. (nano)
Facebook Comments