Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Data suspek corona mengalami naik turun dalam beberapa waktu terakhir. Saat ini, jumlah suspek corona aktif masih 169 orang. Dari jumlah tersebut, 154 diantaranya menjalani perawatan di rumah sakit. Untuk suspek corona sendiri tercatat sudah ada 26 orang yang meninggal dunia
Berdasarkan update www.corona.sukoharjokab.go.id per 17 April 2021, total suspek corona di Sukoharjo saat ini 973 orang. Terdiri dari 778 orang selesai pemantauan, 26 meninggal, dan 169 suspek aktif. Dari 169 suspek aktif tersebut, terdiri dari 15 orang menjalani isolasi mandiri dan 154 orang rawat inap di rumah sakit. Untuk 778 orang yang selesai pemantauan, sebanyak 697 orang sudah melakukan swap dengan hasil negatif.
“Saat ini tren kenaikan positif corona belum berhenti meski jumlah kenaikannya sudah turun. Untuk suspek sendiri masih naik turun,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (19/4/2021).
Yunia berharap masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni 5M. Yakni, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumuman, serta mengurangi mobilitas. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan diyakini mampu memutus penyebaran virus corona.
Saat ini, masih terdapat 233 kasus positif corona aktif yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 33 orang, Baki 14 orang, Grogol 11 orang, Mojolaban delapan orang, Sukoharjo 46 orang, Polokarto 29 orang, dan Tawangsari 24 orang. Kemudian Kecamatan Bendosari 19 orang, Nguter enam orang, Bulu 17 orang, Weru 22 orang, dan Kecamatan Gatak empat orang. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar