Surveyor Indonesia Kembangkan Program Wanasuka Berdaya, Ini Bentuk Kegiatannya

PT Surveyor Indonesia menggelar Panen Raya Kopi dan Peresmian Gudang Pupuk bersama di Desa Srikandi, Wanasuka, Pangalengan. (Dok. PT Surveyor Indonesia)

Sukoharjonews.com – Komitmen mendukung peningkatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) terus dilakukan oleh PT Surveyor Indonesia. Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Panen Raya Kopi dan Peresmian Gudang Pupuk bersama di Desa Srikandi, Wanasuka, Pangalengan.


Dalam kesempatan yang sama, PT Surveyor Indonesia turut menyalurkan bantuan laptop sebagai bagian dari program Lab Komputer Keliling untuk siswa-siswi SDN Srikandi 01.

Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Surveyor Indonesia Peduli untuk menerapkan salah satu pilar SDGs. Dalam hal ini adalah Pendidikan Berkualitas, Konsumsi dan Produksi Yang Bertanggung Jawab, Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, Ekosistem Daratan, dan Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Surveyor Indonesia, Wahyu Witjaksono turut hadir dalam kegiatan ini dan langsung turun dalam kegiatan panen raya biji kopi robusta yang merupakan hasil tanam petani setempat.

Kemudian bersama Sekolah Tani Indonesia, turut serta meresmikan Gudang Pupuk berbahan baku kompos cacing tanah.


Surveyor Indonesia juga berkolaborasi dengan local heroes telah rutin menggelar Lab Komputer Keliling, dan bersamaan dengan kegiatan panen raya, dilakukan juga sesi mengajar komputer dan pemberian bantuan sejumlah 10 unit laptop untuk SDN Srikandi 01 yang masih berdekatan dengan lokasi panen.

Wahyu Witjaksono menyampaikan komitmen Surveyor Indonesia untuk menjaga dan menguatkan komitmen serta upaya-upaya untuk mendorong pertumbuhan masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan berkelanjutan.

“Kami ingin terus hadir di antara teman-teman petani, anak-anak penerus bangsa, pelaku UMKM, local heroes dan semua yang berada dalam ekosistem keberlanjutan, sehingga dapat menjaga dan menguatkan komitmen,” terang Wahyu, dikutip dari laman KabarBUMN, Minggu (9/6/2024).

“Serta upaya dan inisiatif kami untuk mendorong pertumbuhan masyarakat dalam aspek pembangunan berkelanjutan, antara lain pendidikan, pangan, dan pengelolaan komoditas berkelanjutan.”


“Hal yang kami lakukan hari ini bukanlah pemberian bantuan sekali-dua kali yang sifatnya charity atau filantropi, namun bagian dari upaya secara terus menerus untuk mengedukasi, mengembangkan, dan mendukung pertumbuhan komunitas-komunitas yang berkelanjutan seperti Sekolah Tani ini, yang memang sudah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu” tambah Wahyu.

Surveyor Indonesia terus berupaya meningkatkan perannya dalam membangun ekonomi kerakyatan. Dengan begitu, selain membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung, sekaligus sebagai stimulus dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Kini, para petani kopi di Wanasuka ini berhasil meningkatkan produktivitas dan efisiensi dari proses bisnis maupun hasil panen. Alhasil, pendepatan mereka naik dan kesejahteraan keluarganya terjaga.


“Terima kasih kepada Surveyor Indonesia atas kerja samanya dalam membangun ekonomi masyarakat Desa Wanasuka. Ke depan banyak hal lain yang masih perlu disinergikan untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Founder Sekolah Tani Indonesia, Fatoni Saputra.

Selanjutnya, Surveyor Indonesia bersama Sekolah Tani Indonesia berfokus dalam peningkatan kualitas proses dan produk kopi.

Dengan begitu, ke depannya kopi yang dihasilkan dapat memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan pasar, baik dalam negeri maupun luar negeri, mulai dari proses panen, pengeringan hingga proses pengemasan produk. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *