Sunday Market Manahan Solo Ditutup, Sukoharjo Waspadai Serbuan Pedagang

“Car Free Day” (CFD) di Jalan Veteran Sukoharjo.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Informasi penutupan “Sunday Market” di kompleks Stadion Manahan Solo mendapat perhatian Pemkab Sukoharjo. Pasalnya, pedagang “sunday market” dari Solo tersebut dikhawatirkan akan menyerbut sejumlah daerah yang menggelar “Car Free Day” (CFD) dan salah satunya Kabupaten Sukoharjo. Untuk itu, paguyuban pedagang CFD dan juga Satpol PP akan memantau kemungkinan serbuan pedagang di area CFD tersebut.


“Kami akan mensiagakan personil untuk memantau CFD di Jalan Veteran Sukoharjo dan juga di Jalan Proklamasi Solo Baru, Grogol,” ujar Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo, Selasa (4/9).

Dia mengatakan, informasi yang dia terima penutupan “sunday market” di Manahan, Solo tanpa batas waktu yang ditentukan. Untuk itu, hal itu patut diwaspadai para pedagang akan menyerbu CFD di sejumlah wilayah di Solo Raya salah satunya Sukoharjo. Menurutnya, setiap lokasi akan dipantau oleh satu regu berjumlah 20 orang.

Seperti diketahui, Pemkot Solo meniadakan “sunday market” di Stadion Manahan Solo mulai 9 September 2018 mendatang. Heru kembali mengatakan, jumlah pedagang di dua lokasi CFD diklaim sudah penuh dan tidak bisa bertambah. Dia mencontohkan di Jalan Proklamasi, Soba, Grogol, sejumlah 650 pedagang berjualan di lokasi CFD tersebut.

“Lokasi yang ada sudah penuh dengan pedagang. Dan yang pasti pedagang lama juga enggan jika ada penambahan pedagang baru. Selain itu, jam buka dibatasi hingga jam 09.00 WIB,” ujarnya.

Heru juga mengatakan, dari 650 pedagang di CFD Jalan Proklamasi, sebanyak 50% berasal dari Solo. Sehingga, tidak memungkinkan adanya penambahan pedagang karena lokasi sudah penuh. Meski begitu, petugas jaga di masing-masing CFD mendapat tugas tambahan memantau serbuan pedagang baru karena bisa menimbulkan keresahan pedagang yang sudah ada. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar