Sumber Pewarna Alami yang Aman Untuk Kesehatan Anda

Sumber pewarna alami. (Foto: istock)

Sukoharjonews.com – Pewarna kerap kali digunakan untuk memberikan sebuah tampilan menarik yang menggugah selera pada makanan. Sayangnya, ada beberapa pewarna makanan yang terbuat dari bahan berbahaya dan juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan.


Biasanya, pewarna makanan alami berasal dari beberapa tumbuhan bahkan dari sayur-sayuran. Selain lebih aman dan juga menyehatkan, pewarna makanan alami tetap akan menghasilkan warna-warna cantik yang tidak kalah dengan pewarna buatan. Dikutip dari Cleveland Clinic, pada Jumat (7/4/2023), berikut sumber bahan pewarna alami yang aman untuk kesehatan:

1. Sayuran
Gunakan air dari sayuran atau buah rebus.
Anda bisa merebus sayuran hijau seperti kacang polong, atau buah merah seperti cranberry misalnya, untuk mengekstrak pewarnanya. Kemudian gunakan air berwarna yang tertinggal untuk mewarnai makanan dan resep lainnya. Ini adalah cara yang mudah dan alami untuk menambahkan pewarna pada makanan.


2. Bit
Bit menawarkan cara alami untuk mewarnai makanan menjadi merah atau merah muda.
Mereka juga merupakan sumber vitamin C, zat besi dan magnesium yang baik . Cari yang bulat, berwarna merah keunguan. Jika Anda membuat kue atau frosting cupcake sendiri, mulailah dengan membuat jus satu atau dua sendok teh bit. Kemudian tambahkan jus ke frosting Anda dan haluskan!

3. Kunyit
Kunyit atau kunyit bisa membuat makanan menjadi kuning. Saat nasi Anda sedang dimasak, coba tambahkan kunyit untuk mendapatkan warna kuning keemasan. Saffron juga berfungsi tetapi merupakan pilihan yang lebih mahal. Jika Anda menggunakan varietas segar, Anda mungkin harus merendam batangnya dalam air panas / kaldu selama 20 menit sebelum menambahkannya ke piring Anda. Anda bisa menggiling kunyit dengan lesung dan alu agar warnanya meresap lebih baik.


4. Kulit bawang
Kulit bawang ungu rebus bisa memberi warna oranye tua. Tambahkan ini ke telur rebus. Cukup rebus kulit luar bawang dalam air dengan telur. Semakin lama telur berada di dalam air, semakin gelap warnanya.

5. Paprika
Paprika bisa memberi warna oranye atau oranye-merah yang lebih dalam. Tergantung pada paprika yang digunakan dalam paprika, akan ada variasi warna yang berbeda. Pemanasan paprika melepaskan warna dan rasa. Bereksperimenlah dengan menaburkan tanah, paprika yang tidak dipanaskan pada makanan saat Anda ingin menambahkan warna, tetapi bukan rasa.


6. Delima
Jus buah delima dapat menghasilkan rona merah muda. Sulit untuk mendapatkan warna yang tepat, tetapi jauh lebih mudah jika Anda tidak keberatan dengan rasa delima dalam apa pun yang Anda buat. Cobalah kue mangkuk beludru merah yang berisi jus delima rebus.

Pewarna alami yang dibuat dari makanan cenderung kurang cerah dibandingkan pewarna buatan. Jadi bisa lebih sulit untuk mengontrol warna dan konsistensi. Tapi jika diingat, pewarna alami lebih menyehatkan daripada pewarna buatan. (patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *