Sukoharjonews.com – Karbohidrat sering dijadikan kambing hitam terkait dengan naiknya berat badan. Padahal, tubuh membutuhkan makronutrien ini sebagai sumber energi.
Dilansir dari Good Housekeeping, Jum’at (08/9/2023) ,Karbohidrat juga menyediakan energi untuk seluruh organ berfungsi secara optimal. Lantas karbohidrat yang bagaimana yang sehat dan berpotensi minim menaikkan berat badan kalau dikonsumsi dalam ukuran yang tepat? Ini daftarnya.
1. Kentang
Kentang adalah sumber nutrisi yang mengandung 4 gram protein nabati, hampir 5 gram serat, dan 25 persen potassium yang dibutuhkan sehari. Menurut ahli diet terdaftar, Rachael Hatley, RD., banyak orang mengira kentang putih tidak sehat. Padahal sebenarnya kentang kaya antioksidan, vitamin C, potasium, dan mengandung banyak serat. Maka Anda bisa memasukkan kentang dalam daftar sumber karbohidrat yang sehat. Namun, pilih diolah dengna direbus, dikukus, atau dipanggang daripada digoreng.
2. Labu
Labu adalah sayuran yang padat nutrisi dan bertepung. Selain menawarkan karbohidrat kompleks yang membuat Anda awet kenyang, labu mengandung beta-karoten yang baik untuk mata dan kulit. Dalam satu cangkir puree labu polos, Anda bisa mendapatkan serat, vitamin A, potasium, dan zat besi.
3. Beras
Orang Indonesia banyak yang menganggap belum makan kalau belum makan nasi. Namun jangan salah paham dulu, dalam porsi yang tepat, nasi dari beras merah atau cokelat dan putih bisa jadi sumber karbohidrat yang sehat. Nasi putih tidak mahal, mudah dicerna, kaya vitamin dan mineral, dan lebih baik daripada karbohidrat olahan seperti roti atau pasta.
4. Kurma
Kurma adalah buah manis dan dikeringkan. Buah kering tanpa tambahan gula ini kaya nutrisi penting, termasuk serat, vitamin, dan mineral. Hanya mengonsumsi dua biji kurma, Anda bisa mendapatkan 3,2 gram serat atau 12 persen kebutuhan serat harian. Selain itu, serat dalam kurma bersifat serat larut yang membantu menurunkan kolesterol LDL.
5. Yoghurt
Sama seperti sumber susu lainnya, yoghurt adalah pilihan karbohidrat yang mengandung laktosa, gula alami. Kalau dibandingkan, protein memang lebih tinggi daripada karbohidrat dalam yoghurt. Namun bisa juga menjadi sumber kalsium, vitamin D, dan probiotik penyeimbang usus. Satu hal yang perlu diperhatikan, pilih produk yoghurt dengan kandungan gula paling rendah. Jika bisa, konsumsi yoghurt tanpa tambahan gula(patrisia argi)
Facebook Comments