Sukoharjonews.com (Vietnam) – Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah sukses merebut medali emas dan mempertajam rekor Snatch dan Clean & Jerk dan total angkatan di kelas 73 kg cabang olahraga angkat besi SEA Games 2021 Vietnam. Kebahagian Erwin semakin lengkap karena impiannya menjadi PNS akan terwujud.
“Mantap. Saya akan jadi PNS yang bakal punya pensiun. Pak Menteri kan tadi sudah bicara di depan saya dan ayah,” kata Rahmat yang pernah meraih perunggu di Olimpiade 2020 Tokyo dikutip dari laman Kemenpora, Minggu (22/5/2022).
Menteri Pemuda dan Olahraga Menpora), Zainudin Amali memang menjanjikan Rahmat bakal jadi PNS. “Tadinya, kan kita mau jadikan Rahmat sebagai PNS tetapi usianya belum cukup. Sekarang, dia akan jadi PNS karena usianya sudah cukup seperti Eko Yuli Irawan,” kata Menpora Amali langsung dihadapan Rahmat dan ayahnya, Erwin Abdullah.
Sama halnya dengan Eko Yuli Irawan yang meraih emas kelas 61kg, Menpora Amali juga sudah memperkirakan Rahmat juga akan mengulang prestasi yang diraih dua tahun lalu pada SEA Games 2019 Filipina. Alasannya, Rahmat itu adalah atlet Olimpiade.
“Saya memang meminta Rahmat untuk bisa menunjukkan dirinya lifter kelas dunia saat acara kunjungan di pelatnas angkat besi di Kwini Jakarta Pusat. Dan, permintaan itu bisa diwujudkannya,” jelas Menpora Amali.
Dalam pertandingan kelas 73kg cabor angkat besi SEA Games 2021 Vietnam yang digelar Hanoi Sports and Competition Centre, Vietnam, Sabtu (21/5), Erwin Rahmat Abdullah bukan hanya merebut medali emas dengan total angkatan 345 kg tetapi memperbarui rekor SEA Games untuk kedua jenis angkatan.
Pada angkatan Snatch, Erwin berhasil mempertajam rekor dengan mencatat angkatan 155kg. Sebelumnya, dia memecahkan rekor pada SEA Games 2019 Filipina dengan angkatan 145kg.
Putra tunggal pasangan Erwin Abdullah dan Ami AB yang tampil dingin itu kembali mempertajam rekor angkatan Clean & Jerk dengan angkatan seberat 190kg pada angkatan kedua. Angkatan tersebut melampaui rekornya pada SEA Games 2019 Filipina seberat 185kg. (nano)
Tinggalkan Komentar