Sukoharjo Terima 34 Pompa Air dari Kementan, Diberikan untuk Kelompok Tani

Pemkab Sukoharjo menerima bantuan 34 pompa air dari Kementan. Tampak, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat melakukan pengecekan saat “Apel Alsintan”, Rabu (16/5/2024),

Sukoharjonews.com – Pemkab Sukoharjo menerima bantuan 34 alat mesin pertanian (alsintan) berupa pompa air dari Kementerian Pertanian (Kementan). Pompa air tersebut didistribusikan kepada 34 kelompok tani dansimbolis diserahkan Bupati Etik Suryani saat acara “Apel Alsintan” di halaman Setda Pemkab Sukoharjo, Rabu (16/5/2024).

“Bantuan alsintan ini sebagai salah satu upaya mitigasi terhadap perubahan iklim, agar produksi pangan nasional meningkat,” ujar Etik.

Menurutnya, Kementan memberikan bantuan pompa air pada Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani/P3A khususnya untuk areal sawah tadah hujan dalam kegiatan Pompanisasi mendukung Penambahan Areal Tanam (PAT).

“Nah, pemberian bantuan ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk meringankan beban petani yang terdampak El Nino pada tahun 2023 yang masih dirasakan pada tahun 2024 ini, dengan mundurnya musim tanam,” kata Bupati.

Sesuai dengan peramalan iklim dari BMKG, lanjutnya, curah hujan di Indonesia masih belum normal. Kondisi ini menyebabkan menurunnya ketersediaan air di Indonesia sehingga tidak mencukupi untuk penanaman padi dan terjadinya penurunan luas tanam pada bulan Oktober 2023 sampai dengan Februari 2024 sebesar kurang lebih 18,71%.

Mundurnya musim tanam ini berdampak langsung pada ketersediaan beras dalam negeri dan dikhawatirkan akan terjadi darurat pangan khususnya pada komoditas padi. Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya pada tanaman padi dengan mengantisipasi dampak terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementan mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk peningkatan produksi padi.

“Jadi, melalui Kegiatan PAT padi, diharapkan terjadi peningkatan ketersediaan air untuk irigasi, baik di lokasi sawah irigasi yang kekurangan air maupun lokasi sawah tadah hujan, sehingga dalam satu tahun dapat terjadi 2 atau 3 kali masa tanam,” jelasnya.

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi petani pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Sukoharjo pada umumnya. Saya sangat berharap bantuan ini tepat sasaran dan tepat guna, sehingga dapat mendukung keberhasilan program Penambahan Areal Tanam (PAT) di Kabupaten Sukoharjo,” tambah Bupati. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar