Sukoharjonews.com – Kabupaten Sukoharjo meraih tujuh Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan tersebut terdiri dari dua Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan lima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional.
Untuk Sekolah Adiwiyata Mandiri masing-masing diberikan SMPN 1 Sukoharjo dan SMP N 1 Grogol. Sedangkan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional masing-masing untuk MTS PPMI Assalaam Sukoharjo, MIM 1 PK Sukoharjo, SDN Mranggen 01 Polokarto, SMKN 2 Sukoharjo, dan MAN Sukoharjo.
“Penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional ini terakhir diperoleh Kabupaten Sukoharjo pada Tahun 2018,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo, Agus Suprapto, Senin (5/12/2022).
Menurutnya, penyerahan penghargaan dilaksanakan pada beberapa hari lalu. Untuk penyerahan penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dilaksanakan di Auditorium Dr Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti KLHK Jakarta, sedangkan untuk Sekolah Adiwiyata Nasional dilaksanakan secara online/zoom.
Agus mengatakan, penghargaan Adiwiyata adalah sebuah penghargaan yang diberikan bagi sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan PBLHS (peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah), yaitu aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.
Untuk Penghargaan Adiwiyata Nasional yakni suatu penghargaan yang diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan Penghargaan Adiwiyata Mandiri ialah suatu penghargaan khusus bagi tiap-tiap sekolah yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata nasional serta telah berhasil membina paling sedikit 2 (dua) Sekolah.
Gerakan yang dimaksud dalam adiwiyata ini terdapat dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 52 Tahun 2019 tentang “Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah”, mencakup penerapan perilaku ramah lingkungan hidup (PRLH), konservasi energi, konservasi air, pembelajaran pada mata pelajaran atau ekstrakulikuler, kebersihan, sanitasi dan drainase, penanaman dan pemeliharaan pohon, serta inovasi terkait PRLH.
“Dengan semakin banyak sekolah Adiwiyata diharapkan mampu mewujudkan generasi yang peduli dan berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Sukoharjo,” ujarnya. (nano)
Facebook Comments