Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kabupaten Sukoharjo boleh berbangga. Pasalnya, Sukoharjo baru saja meraih penghargaan Smarcity Indonesia dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sukoharjo dinilai telah memenuhi standar penyusunan masterplan Smarcity yang dituangkan dalam buku 1, 2, 3 berdasarkan pedoman yang telah disusun oleh kementerian dan Kantor Sekretariat Kepresidenan. Selain itu, juga telah ditetapkan Quick Win pada tahun 2018, yakni layanan masyarakat berbasis desa melalui Pangkalan Informasi Desa Kabupaten Sukoharjo (Pidekso) yang berbasis website dan android.
Dalam rilis Bagian Humas dan Protokol Pemkab Sukoharjo, penyerahan penghargaan tersebut dilakukan di Indonesia Convention Centre Tangerang, Jumat (14/2). Penghargaan juga diberikan kepada 50 kota/kabupaten lainnya di Indonesia. Dalam kesempatan itu, Menteri Kominfo Rudiantara mengatakan, visi utama “Gerakan Menuju 100 Smart City” adalah mendorong pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan pemanfaatan teknologi,” ungkap Menteri Rudiantara.
“Jadi yang dikedepankan di program ini adalah strategi meningkatkan pelayanan masyarakat, sementara teknologi menjadi enabler dari usaha tersebut,” jelas Rudiantara yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Sukoharjo.
Gerakan Menuju 100 Smart City ini sudah dilakukan sejak tahun 2017 ini dengan melibatkan 25 kota/kabupaten. Di tahun 2018, ada 50 kota/kabupaten yang telah mendapatkan pendampingan. Tahun 2018, pendampingan akan dilakukan 25 kota/kabupaten lain sehingga di tahun 2019, diharapkan akan ada 100 kota/kabupaten.
Gerakan Menuju 100 smart city sendiri adalah gerakan yang diinisiasi Kemenkominfo didukung oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian PAN-RB, Kementerian PPN/BAPPENAS, Kementerian PUPR, Kantor Staf Presiden. Sedangkan tim ahli terdiri dari akademisi dan praktisi dari UI, ITB, UGM, Perbanas, BPPT, INSW, KTII dan Citiasia.
Terkait penghargaan tersebut, Sekretaris Diskominfo Sukoharjo Suyamto menyampaikan, untuk langkah selanjutnya di tahun 2019 dan taun-tahun selanjutnya akan dikembangkan sesuai rencana jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dalam masterplan smarcity yang ada. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar